Ma'had Al-Zaytun

sekolah di Indonesia
Revisi sejak 21 Desember 2015 13.46 oleh Rinazrina (bicara | kontrib)

Ma'had Al-Zaytun adalah sebuah pondok pesantren yang terletak di desa Mekar Jaya, kecamatan Haurgeulis, kabupaten Indramayu, provinsi Jawa Barat. Pondok pesantren ini disebut sebagai pesantren terbesar se-Asia Tenggara.[1]

Al-Zaytun yang merupakan usaha dari Yayasan Pesantren Indonesia (YPI), pembangunannya dimulakan pada 13 Agustus 1996. Pembukaan awal pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 1999 dan peresmian secara umum dilakukan pada 27 Agustus 1999 oleh Presiden RI ke-3, Prof. Ing. B.J. Habibie. [2] Pendirinya ialah AS Panji Gumilang yang pernah menjabat sebagai Ketua Alumni Institut Agama Islam Negeri (Universitas Islam Negeri) Syarif Hidayatullah, Ciputat.[3]

Kurikulum

Pesantren yang memiliki landasan "Pesantren spirit but modern system" ini menggunakan kurikulum yang mengacu pada Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Nasional. Muatan lokal pun diberikan kepada para siswa, seperti Piagam Madinah dan Hak Asasi Manusia serta jurnalistik. Selain itu, siswa dibekali kemampuan didaktik agar bisa mengajar.[4]

Jenjang Pendidikan

Pendidikan Formal

  1. Pendidikan anak usia dini (PAUD)
  2. Sekolah Dasar yang disebut Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Zaytun[5]
  3. Sekolah Menengah Pertama yang disebut Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Zaytun[6] yang dipadukan dengan Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah (MA) Al-Zaytun.[7]
  4. Pendidikan kelas dewasa (kejar paket A, B, C)
  5. Perguruan Tinggi yang dinamakan Universitas Al-Zaytun Indonesia

Pendidikan Nonformal

Pendidikan komputer bekerjasama dengan lembaga International Computer Driving Licence (ICDL) untuk sertifikasi penggunaan komputer tingkat dasar.

ICDL-AGICT

ICDL Al-Zaytun Global Information and Communication Technology (ICDL-AGICT) didirikan tahun 2002. Pada 3 Januari 2003 ICDL-AGICT berhasil mendapatkan akreditasi dari kantor pusat ICDL, di London, Inggris sebagai test centre yang pertama untuk seluruh kawasan Indonesia.

Pada bulan Desember 2006 ICDL Licensee in Indonesia, atau ICDL AGICT, sebagai perpanjangan tangan kantor pusat ICDL di Indonesia, berhasil membangun kesepakatan kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Depdiknas, untuk memberikan pelatihan-pelatihan penguasaan komputer, kepada unit-unit pelaksana teknis daerah pendidikan nonformal.

Dengan akreditasi yang dimiliki itulah, ICDL-AGICT berhak merekrut peserta, melakukan pelatihan menggunakan silabus dan kurikulum dari ICDL, serta melaksanakan serangkaian tes kepada peserta pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi ICDL. Pada 12-18 Maret 2007 Al-Zaytun dipercaya melaksanakan pelatihan sertifikasi ICDL kepada 39 pegawai negeri sipil (PNS) yang berdinas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Daerah, Pendidikan Luar Sekolah. Peserta berasal dari 17 daerah di seluruh Indonesia.[8]

NCC Education

Pendidikan komputer bekerjasama dengan lembaga NCC Education untuk jenjang pendidikan komputer sampai tingkat Master.

PKBM

Bagi masyarakat sekitar, melalui PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), Al-Zaytun membuka kelas dewasa untuk keterampilan-keterampilan baik peternakan, pertanian, pertukangan dan juga kelas KF (Keaksaraan Fungsional) bagi mereka yang belum dapat membaca dan menulis.

Referensi

Pranala Luar

Situs resmi

  1. ^ Melissa Crouch (2013). Law and Religion in Indonesia: Conflict and the courts in West Java. London: Routledge. ISBN 9781134508297.
  2. ^ Abdul Halim, Nawawi dan Kholish Abdurrazaq (2007). Al-Zaytun International Education Center, Profile 2007. Indramayu: Yayasan Pesantren Indonesia.
  3. ^ Panji Gumilang Pernah Jabat Ketua Alumni UIN Jakarta. tribunnews.com. 29 April 2011. Diakses tanggal 21 Desember 2015.
  4. ^ Kala Menag Bertamu ke Pesantren Al-Zaytun Indramayu. kliping.kemenag.go.id. 12 Mei 2011. Diakses tanggal 21 Desember 2015
  5. ^ Madrasah Ibtidaiyah Ma'had Al-Zaytun. Situs resmi
  6. ^ Madrasah Tsanawiyah Ma'had Al-Zaytun Situs resmi.
  7. ^ Madrasah Aliyah Ma'had Al-Zaytun Situs resmi.
  8. ^ Al-Zaytun-Ditjen PLS Lakukan Pelatihan Sertifikasi ICDL beritaindonesia.co.id. 27 April 2007. Diakses tanggal 21 Desember 2015.