Proses pembentukan mineral
Pembentukan Mineral
Mineral adalah zat atau benda yang terbentuk secara alami dan bersifat padat, tersusut dari komposisi kimia tertentu, dan memiliki sifat-sifat fisik tertentu. Mineral terbentuk melalui proses alamiahdi berbagai lingkungan di bumi yang meungkinkan atom-atom yang bersesuaian saling terikat satu sama lainya. Adapun proses-proses pembentukan mineral sebagai berikut:
- Penguapan dari larutan
Penguapan adalah proses perubahan cairan menjadi padatan ketika temperatur bertambah. Adapun jenis larutan yang dapat menguap dan membentuk mineral antara lain: air permukaan, air tanah, dan larutan hidrotermal
- Penyubliman gas
Proses ini terjadi ketika gas-gas volkanik keluar ke permukaan bumi atau gas-gas dari larutan terpisah dibawah permukaan bumi.
- Kristalisasi
Kristalisasi adalah perubahan bentuk dari cairan menjadi padatan saat temperatur menurun. Kristalisasi terjadi pada aliran lava di permukaan yang membentuk mineral vulkanik atau pada magma di bawah permukaan yang membentuk mineral plutonik.
- Pertumbuhan Fasa Padat
Merupakan tumbuhnya kristal-kristal mineral baru sebagai penggati mineral yangtelah ada sebelumnya. Proses ini umumnyaterjadi saat proses metamorfisme
- Reaksi Padat-Cair atau Padat-Gas
Terjadi ketika suatu mineral kontak dengan suatu cairan atau gas, maka atom-atom mineral tersebut akan bereaksi dengan atom pembentuk cairan atau gas tersebut kemudian membentuk ikatan dan menghasilkan suatu mineral baru. Proses ini umumnya terjadi pada berbagai proses pembentukan mineral, serta proses metamorfisme.
Referensi:
Prinz, M.,Harlow, G., Peters, J.1988. Rocks and Minerals. Simon & Schuster Inc. New York