Delirium

kebingungan parah yang berkembang dengan cepat, dan sering berfluktuasi dalam intensitas, gangguan neurokognitif
Revisi sejak 27 Juni 2014 20.51 oleh CommonsDelinker (bicara | kontrib) (Berkas Delirium.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh NahidSultan)


Delirium adalah keadaan yang bersifat sementara dan biasanya terjadi secara mendadak, dimana penderita mengalami penurunan kemampuan dalam memusatkan perhatiannya dan menjadi linglung, mengalami disorientasi dan tidak mampu berfikir secara jernih.[1] Gangguan ini berlangsung pendek dan ber-jam hingga berhari-hari, taraf hebatnya berfluktuasi, bereaksi di malam hari, kegelapan membuat halusinasi visual dan gangguan perilaku meningkat.[1] Penyebab delirium umumnya adalah termasuk penyakit fisik dan efek penggunaan obat-obatan.[1] Diagnosis klinis biasanya dengan laboratorium dan pemeriksaan pencitraan (imaging) dan terapi untuk menemukan penyebabnya.[1]

Ciri utama dari delirium adalah tidak mampu memusatkan perhatian.[2] Penderita penyakit ini tidak dapat berkonsentrasi pada setiap hal, sehingga mereka memiliki kesulitan dalam mengolah informasi yang baru dan tidak dapat mengingat peristiwa yang baru saja terjadi.[2] hampir semua penderita mengalami disorientsi waktu dan bingung dengan tempat dimana mereka berada.[2] Pada kasus penderita delirium berat, penderita tidak mengetahui diri mereka sendiri.[2] Bahkan, beberapa penderita delirium mengalami paranoia dan delusi.[2]

Referensi