Gatot
Artikel ini tidak memiliki referensi atau pranala luar ke sumber-sumber tepercaya yang dapat menyatakan kelayakan dari subyek yang dibahas. (ajukan diskusi keberatan penghapusan) Artikel ini akan dihapus pada 15 Januari 2016 jika tidak diperbaiki.Untuk pemulai artikel ini, jika Anda mempertentangkan nominasi penghapusan ini, jangan menghapus peringatan ini. Silakan hubungi sang pengusul, hubungi seorang pengurus, atau pasang tag {{tunggu dulu}} |
Pendahuluan
Gatot adalah jenis makanan yang terbuat dari ketela (ubi kayu). Gatot merupakan satu varian dari gaplek (ubi yang dikeringkan) yang telah berwarna hitam.
Sejarah
Gatot merupakan makanan tradisional asli gunungkidul, yang biasanya dimakan dengan sayuran sebagai pengganti nasi. Makanan ini menjadi makan yang sangat di favorit masyrakat Gunungkidul karena rasanya manis, lezat, dan gurih. Nama gatot diambil dari singkatan Gagal Total karena sulitnya menghasilkan panen pada atau gagal panen, makanan ini di buat untuk mengantikan beras yang berbahan dasar Gaplek (ketela yang dikeringkan) karena gagal panen pada waktu itu.
Proses pembuatan
· Proses pembuatan gatot memakan waktu yang lumayan lama, dari proses fermentasi ketela dengan cara di jemur sampai muncul jamur hasil permentasi ini berupa geplek kemudian gaplek ini direndam selama dua malam sampai ketela tersebut kenyal, setelah itu ditiriskan, dicuci, dan diambil kulit arinya, kemudian dipotong-potong kecil-kecil dan direndam selama satu malam. setelah di rendam kemudia di kukus selama dua jam dan biasanya ditambahkan di tambahkan gula merah, garam, dan kelapa agar membuat makanannya terasa manis dan gurih. Agar lebih memperenak rasanya dan memperindah testurnya di tambahkan dengan kelapa yang telah diparut.
Kandungan
· Gatot memiliki kandungan gizi yang sangat banyak yang tidak kalah dengan makan pokok lainnya seperti beras, tiwel, dan nasi jagung, kandungan asam amino atau protein dalam gatot lebih besar dibanding dengan bahan pembuatanya (ubi kayu). Hal ini terjadi karena keberadaan jamur yang memproduksi rotein dari bahan pati ubi kayu sehinggah gatot merupakann suatu makan yang kaya akan gizi dan dapat di jadikan sebagai makan pokok penganti beras.