Ucapan bahagia
Dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai [Ucapan Berbahagia]] yang merupakan pendahuluan dari Khotbah di Bukit. Khotbah di Bukit itu sendiri adalah kumpulan khotbah dan ajaran Yesus yang terdapat dalam Injil Matius (Mat. ps. 5-7).
Bagian ini disebut "Ucapan Berbahagia" karena di situ Yesus mengajarkan apa arti kebahagiaan yang sejati. Ucapan-ucapan Yesus ini bertolak belakang dengan nilai-nilai yang dipegang banyak orang saat itu. Isinya antara lain demikian:
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga" (5:3). "Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur" (5:4). "Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi" (5:5).
Ucapan Berbahagia ini sangat terkenal dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Mahatma Gandhi, misalnya, sangat terkesan olehnya dan menjadikan Ucapan Berbahagia ini sebagai suatu pegangan dalam hidupnya.