Air Terjun Kedung Ombo

salah satu sungai di dunia
Revisi sejak 27 Januari 2016 11.42 oleh Dj Ran (bicara | kontrib)

Air Terjun Kedung Ombo adalah air terjun yang terletak di Desa Papasan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara 30 km dari pusat kota Jepara. Air terjun Kedung Ombo wilayahnya masih sangat asri karena jarang terjamah manusia.

Air Terjun Kedung Ombo
Berkas:Air Terjun Kedung Ombo Papasan Jepara.JPG
Air Terjun Kedung Ombo
Air Terjun Kedung Ombo di Indonesia
Air Terjun Kedung Ombo
Lokasi di Indonesia
Informasi
Lokasi Desa Papasan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.
Negara  Indonesia
Koordinat 6°32′10″S 110°51′36″E / 6.536°S 110.86°E / -6.536; 110.86
Jenis objek wisata Air terjun

Lokasi

Air Terjun Kedung Ombo berada di Desa Papasan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara 30 km dari pusat kota Jepara.

Panorama

Salah satu pesona[1] alam yang berupa air terjun ini memiliki keunikan yang berbeda dari air terjun pada umumnya. Selain airnya yang jernih, tebing dan bebatuan disana, merupakan tumpukan bebatuan yang bertumpuk-tumpuk rapi berbentuk persegi, layaknya buatan manusia merupakan hasil dari aktifitas alamiah tanpa campur tangan manusia sama sekali.

Karena letak kawasan ini masih merupakan kawasan lereng Gunung Muria ditambah suhu dingin di musim penghujan, sehingga banyak kabut yang masih menyelimuti pemandangan alam sekitar. Dari ketinggian tersebut, ditengah-tengah tanah lapang, terlihat hamparan lebatnya hutan yang masih hijau di selimuti kabut tipis, dengan hiasan gunung di kanan kiri yang juga berkabut, beserta aliran sungai dibawahnya yang merupakan anak sungai dari Kedung Ombo. Benar–benar memanjakan mata.

Jalur trekking[2] menuju Air terjun Kedung Ombo memiliki panjang 2Km dan selama perjalanan anda akan disuguhkan pemandangan indah yang masih alami. Dengan melewati medan persawahan, hutan dan sungai bebatuan yang masih alami serta udara yang sejuk sehingga membuat perjalanan trekking semakin menyenangkan.

Masalah

Air Terjun Kedung Ombo sangat indah dan asri namun masalahnya hanya saja akses jalan untuk mengunjungi desa tersebut masih sangat susah sehingga dibutuhkan perhatian pemerintah daerah dan warga sekitar untuk pengelolaannya. Untuk kondisi air terjunnya sendiri cukup indah walaupun memang ada sampah-sampah alam seperti ranting dan dedaunan kering yang jatuh sehingga perlu adanya pengelolaan lebih lanjut agar keindahan daerah tersebut dapat lebih baik lagi.

Catatan kaki

Pranala luar