Aisyah Aminy

politisi Indonesia
Revisi sejak 13 Januari 2016 05.05 oleh Rachmat-bot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

Hj. Aisyah Aminy, SH (lahir 1 Desember 1931) adalah politikus dan pejuang gender asal Indonesia. Ia merupakan anggota DPR RI/MPR RI sejak tahun 1977 mewakili Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Aisyah merupakan salah seorang politikus Indonesia yang paling lama duduk di kursi parlemen.

Aisyah Aminy
Lahir1 Desember 1931 (umur 93)
Belanda Padang Panjang, Hindia Belanda
KebangsaanIndonesia Indonesia
Almamater- Diniyah Putri, Padang Panjang
- Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
PekerjaanPolitisi
Dikenal atasAnggota DPR/MPR dari PPP
Orang tuaMuhammad Amin (ayah)
Jalisah (ibu)

Latar belakang

Aisyah lahir dari pasangan Muhammad Amin dan Jalisah asal Magek, Agam, Sumatera Barat. Orang tuanya merupakan pedagang terkemuka di Padangpanjang. [1] Aisyah merupakan salah seorang siswa Diniyah Putri. Setamat dari sekolah tersebut, ia melanjutkan Sekolah Guru Agama. Kemudian ia memperoleh gelar sarjana hukum di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Kehidupan

Pada masa Agresi Militer Belanda II, ia turut berjuang dengan bergabung di bagian dapur umum dan Palang Merah Indonesia. Pada masa menempuh bangku kuliah di Yogyakarta, ia aktif di organisasi PII dan Himpunan Mahasiswa Islam.

Kariernya dimulai ketika ia diajak oleh Mohammad Roem untuk menjadi pembela hukum Kasman Singodimedjo. Sejak itu ia selalu diajak oleh Roem untuk menangani kasus-kasus hukum. Pada tahun 1959, ia telah menjadi advokat independen dan terus bekerja di bidang itu hingga tahun 1987.

Pada tahun 1967, ia terpilih sebagai anggota DPR-GR. Kemudian sejak tahun 1977 hingga saat ini, ia selalu terpilih sebagai anggota MPR dan DPR dari Partai Persatuan Pembangunan. Di parlemen ia merupakan salah seorang ahli bicara. Karena terampil berdebat, ia dijuluki sebagai "Singa Betina dari Senayan".[2]

Karya

  • Pasang Surut Peran DPR-MPR (1945-2004), 2004

Referensi

  1. ^ Nurlena Rifa'i, Ulama Perempuan Indonesia, Gramedia Pustaka Utama, 2002
  2. ^ Fenita Agustina (ed), 100 Great Women-Suara Perempuan yang Menginspirasi Dunia, Redaksi Jogja Bangkit, 2010

Pranala luar