Pembicaraan:Daftar alumni Universitas Gadjah Mada

Fakultas Ekonomika dan Bisnis[sunting | sunting sumber] Anies Baswedan, Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah, mantan rektor Universitas Paramadina.[1] Bambang Sudibyo, mantan Menteri Keuangan dan Menteri Pendidikan Nasional.[2] Boediono, mantan Gubernur BI, Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Perekonomian, mantan Wakil Presiden Indonesia.[3] Fuad Bawazier, mantan Menteri Keuangan.[4] Marzuki Usman, mantan Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Kepala BKPM.[5] Sukadji Ranuwihardjo, mantan rektor UGM (1973-1981).[6] Soekanto Reksohadiprodjo, mantan rektor UGM (1991-1995) Adrianus Mooy, Gubernur Bank Indonesia (1988 - 1993) Sudrajad Djiwandono, Gubernur Bank Indonesia (1993 - 1998) Syahril Sabirin, Gubernur Bank Indonesia (1998 - 2003) Siti Chalimah Fadjriah, Deputi Gubernur Bank Indonesia Herwidayatmo, Direktur Eksekutif Bank Dunia Mubyarto, Penggagas Konsep Ekonomi Pancasila Edy Suandi Hamid, rektor UII (2006-2010) & (2010-2014), mantan ketua Forum Rektor Cyrillus Harinowo, Ekonom Indonesia Mardiasmo, Wakil Menteri Keuangan Indonesia Sri Adiningsih, Ekonom Indonesia, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Anggito Abimanyu, Ekonom Indonesia, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Fakultas Farmasi[sunting | sunting sumber] Sampurno, mantan Kepala BPOM.[7] Umar Anggara Jenie, mantan Kepala LIPI. [8]

Fakultas Filsafat[sunting | sunting sumber]

Abdul Hadi WMNotonagoro, ahli Filsafat Pancasila, Promotor Doktor Honoris Causa kpd Ir. H. Soekarno, Presiden RI

Budiarto Danudjaya, Wartawan senior Kompas. Prof. Dr. Abdul Hadi WM, guru besar filsafat dan tasawuf Universitas Paramadina, penyair. Darmaningtyas, Pegiat LSM Pendidikan dan transportasi Prof. Dr. Ngadisah, Mantan Rektor IIP. Seno Joko Suyono, Wartawan senior Tempo. Nezar Patria, Mantan Ketua AJI, Ketua Dewan Pers dan Redaktur Vivanews. Prof. Dr. Kunto Wibisono, Mantan Rektor UNS. Dhohir Farisi, Politisi Gerindra. Mayong Suryolaksono, Wartawan senior Intisari. Eka Kurniawan, Novelis. John Sony Tobing, Aktivis dan penyanyi. A.M. Hendropriyono, Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Puthut EA , Novelis

Fakultas Hukum[sunting | sunting sumber] Sri Sultan Hamengkubuwono X, sultan Yogyakarta ke-10.[9] Koesnadi Hardjasoemantri, ahli Hukum Lingkungan, mantan Rektor UGM Denny Indrayana, wakil Menteri Hukum dan HAM.[10] Ganjar Pranowo, anggota DPR, gubernur Jawa Tengah (2013-2018) Abdul Rahman Saleh, Jaksa Agung (2004-2007) Putu Wijaya, penulis, sutradara.[11] Mohammad Mahfud, Ketua Mahkamah Konstitusi (2008-2013). Otto Hasibuan, Ketua Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia 2010-2015. Albertina Ho, Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Halim Alamsyah, Deputi Gubernur Bank Indonesia Abdul Rahman Saleh, Mantan Jaksa Agung Imam Anshori Saleh, Wakil Ketua Komisi Yudisial RI Febri Diansyah, Peneliti ICW Abdul Mukthie Fadjar, Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi RI Refly Harun, Pakar Hukum Tata Negara Piet Alexander Tallo, gubernur Nusa Tenggara Timur (1998-2003) dan (2003-2008) Zaenal Arifin Mochtar, Direktur PUKAT (Pusat Kajian Anti Korupsi) Rifai Riwandana Anjas

Fakultas Ilmu Budaya[sunting | sunting sumber]

Andi MallarangengRachmat Djoko Pradopo, guru besar FIB UGM, Penyair, Pendiri Yayasan Sastra Yogya (yasayo)

C. Subakdi Soemanto, Budayawan, Penulis Cerpen, Penulis Buku Muhammad Haris, Wakil Walikota Salatiga Sapardi Djoko Damono, sastrawan.[12] Dini Elisa Setiatri, Arsiparis ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia)

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik[sunting | sunting sumber]

Jakob OetamaSofian Effendi, rektor UGM (2002-2007)

Ichlasul Amal, Ketua Dewan Pers Indonesia, rektor UGM (1998-2002). Amien Rais, mantan ketua Muhammadiyah, Ketua MPR (1999-2004). Roy Suryo, Menteri Pemuda dan Olahraga (2013-) Jakob Oetama, pendiri harian Kompas, Presiden Direktur Kelompok Kompas Gramedia. Pratikno, Menteri Sekretaris Negara, rektor UGM (2012-2014) Kuskridho Ambardi, direktur Lembaga Survei Indonesia. Andi Alfian Mallarangeng, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga. Yahya Muhaimin, mantan Menteri Pendidikan Nasional. Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.[13] Muhaimin Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.[14] Ashadi Siregar, Penulis Novel Mahadi Sinambela, mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Herry Zudianto, Walikota Yogyakarta (2001-2006) & (2006-2012) Taufiq Effendi, mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Luar Negeri Hidayat Mukmin, mantan Wakil Gubernur Lemhanas

Fakultas Kedokteran[sunting | sunting sumber]

Sardjito, Rektor pertama UGM, penemu Calkusol. Teuku Jacob, rektor UGM (1981-1986).[15] & Bapak Paleoantropologi Indonesia Ryan Thamrin, Model dan Presenter dr. Oz Ali Ghufron Mukti, Wakil Menteri Kesehatan. Siti Fadillah Supari, mantan Menteri Kesehatan.[16] Nazir Alwi, Rektor USU (1965-1966) dan UGM (1966-1967).

Fakultas Kehutanan[sunting | sunting sumber] Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia (2014-2019), Gubernur DKi Jakarta (2012-2014), Walikota Solo Mohamad Prakosa, mantan Menteri Kehutanan. Toien Bernadhie, Owner Radix Guitar

Fakultas Teknik[sunting | sunting sumber]

Herman JohannesSudjarwadi, rektor UGM (2007-2012).[17]

Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Djoko Kirmanto, mantan Menteri Pekerjaan Umum. Soenarno, mantan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah. Herman Johannes, mantan Menteri Pekerjaan Umum. Tjokorda Raka Sukawati, ahli konstruksi.[18] Amie Ardhini, pembawa acara berita Kompas TV Tumiran, anggota Dewan Energi Nasional, mantan dekan FT UGM Bondan Gunawan, mantan Menteri Sekretaris Negara Yudi Utomo Imardjoko, Ilmuwan Nuklir Indonesia Airlangga Hartarto, Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) (2005-2008),(2008-2011) & (2011-2014) Wiendu Nuryanti, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia bidang Kebudayaan Ahmad Yuniarto, CEO Schlumberger Indonesia Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama Mandiri Sekuritas Danang Parikesit, Ahli Transportasi Warsito Purwo Taruno, Ilmuwan Indonesia, Founder dan CEO CTECH Laboratories

Fakultas Teknologi Pertanian[sunting | sunting sumber] Mochamad Adnan, rektor UGM (1986-1991) Jurnalis Kamil, mantan Rektor Universitas Andalas

Fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)[sunting | sunting sumber] Maizar Rahman, Ketua Dewan Gubernur OPEC (2004-2008), mantan Sekretaris Jenderal OPEC Baiquni, ahli Fisika Nuklir

Bidang Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Bambang MarsonoBambang Marsono, Presiden Direktur Oxford Course Indonesia.

Saldi Isra, guru besar hukum tata negara Universitas Andalas.[19] Oemar Seno Adji, mantan ketua Mahkamah Agung. Abdul Mukthie Fadjar, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi. Lasiyah Soetanto, mantan Menteri Negara Urusan Peranan Wanita. Saadillah Mursjid, mantan Menteri Negara/Sekretaris Negara di Kabinet Pembangunan VII.[20] Bondan Gunawan, mantan Menteri Sekretaris Negara. Manuel Kaisiepo, mantan Menteri Negara Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia.[21] Bambang Kesowo, mantan Sekretaris Negara.[22] Muhammad Yusuf Asy'ari, mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat. Supra Wimbarti, Psikolog, anggota Tim Seleksi Ketua KPK yang dibentuk Presiden RI Djamaludin Ancok, Psikolog Sosial

Bidang Politik[sunting | sunting sumber]

Makarim WibisonoDewa Made Beratha, Gubernur Bali (1998-2003) dan (2003-2008)

Abdul Chalik, Gubernur Bengkulu (1974-1979) Masjchun Sofwan, Gubernur Jambi (1979-1989) Muhammad Said, Gubernur Kalimantan Selatan (1984-1995) Budiman Sudjatmiko, politisi PDIP. Rustriningsih, Wakil Gubernur Jawa Tengah. Fadel Muhammad, Menteri Kelautan dan Perikanan.[23] Makarim Wibisono, Kepala Komisi PBB untuk Hak Asasi Manusia. Anas Urbaningrum, mantan ketua umum Partai Demokrat. Akbar Tandjung, mantan Ketua DPR dan mantan ketua umum Partai Golkar. Muhammad A.S. Hikam, mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi Mashuri Saleh, mantan Menteri Pendidikan dan Menteri Penerangan Indonesia Nani Soedarsono, mantan Menteri Sosial Muhammad Nasir, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia Wardaya, mantan Menteri Pertanian Soedarsono Hadisapoetro, pencetus BUUD-KUD, mantan Menteri Pertanian Djamaloedin Soeryohadikoesoemo, mantan Menteri Kehutanan Pramono Anung, MM; Menteri Sekretaris Kabinet, pemerintahan Jokowi-JK Gusti Mohammad Hatta, mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Mohammad Sadli, Ekonom Senior

Bidang Seni dan Budaya[sunting | sunting sumber] Koentaraningrat, ahli Antropologi Budaya Umar Kayam, budayawan dan kepala Institut Kesenian Jakarta.[24] Kuntowijoyo, budayawan, sastrawan, dan sejarawan Indonesia Sartono Kartodirdjo, sejarawan Indonesia Slamet Muljana, filolog dan sejarawan Indonesia W.S. Rendra, penyair Indonesia Emha Ainun Nadjib, Budayawan Romo Mangun Widjaya, Arsitek, Budayawan