Herman HN

Walikota Bandar Lampung
Revisi sejak 13 Januari 2016 08.08 oleh Rachmat-bot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

Herman HN (lahir 17 Mei 1956) adalah Wali kota Bandar Lampung periode 2010 hingga 2015.[1]. Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Lampung dengan Zainudin Hasan pada Pemilihan umum Gubernur Lampung 2014, namun suaranya cukup terpaut jauh dengan pasangan Ridho - Bachtiar.

Drs. H.
Herman HN
M.M.
Berkas:Foto Resmi Herman HN.jpg
[[Walikota Bandar Lampung]] 10
Masa jabatan
15 September 2010 – 15 September 2015
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurSjachroedin Zainal Pagaralam
Muhammad Ridho Ficardo
WakilH. Tobroni Harun, S.T., M.M.
Sebelum
Pendahulu
Eddy Sutrisno
Pengganti
Sulpakar
(Pelaksana Tugas)
Informasi pribadi
Lahir17 Mei 1956 (umur 68)
Indonesia Menggala, Tulang Bawang, Lampung
Kebangsaan Indonesia
Partai politikPDI Perjuangan (2010 - 2014)
PAN (2014 - 2015)
Non partisan
Suami/istriEva Dwiana
AnakRahmat Hidayat (Alm.)
Nurwahyuni
Rahmawati Herdian
Aisyah Saina Putri
AlmamaterUniversitas Bandar Lampung
PekerjaanPolitisi
Pegawai Negeri Sipil
Tanda tangan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kehidupan Awal

Herman HN adalah putra ketiga dari pasangan Hasanusi dan Ratu Pesayan. Ayahnya merupakan seorang pedagang bahan kebutuhan pokok dengan menggunakan perahu ari Menggala hingga ke perkampungan nelayan di Teladas. Saat ia SMP, ia sempat membantu orangtuanya berdagang di pasar. [2]

Riwayat Pendidikan

1. SD Negeri 1 Pagardewa
2. SMP Negeri 1 Tanjungkarang
3. SMA Negeri 1 tanjungkarang
4. D-3 Administrasi Negara, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lampung
5. S-1 Administrasi Negara, Sekolah TInggi Ilmu Administrasi Lampung
6. S-2 Magister Manajemen, Universitas Bandar Lampung

Pilkada Serentak 2015

Herman HN pun mencalonkan diri kembali dari Pilwakot Bandar Lampung 2015 yang merupakan bagian dari Pilkada Serentak 2015. Herman HN mencalonkan diri sebagai Walikota didampingi Muhammad Yusuf Kohar sebagai Calon Wakil Walikota 2015. Mereka mendapat nomor urut 2.[3]

Referensi

Pranala luar