Kabupaten Kampar

kabupaten di Indonesia, di pulau Sumatera
Revisi sejak 4 Agustus 2007 18.38 oleh Meursault2004 (bicara | kontrib) (Suntingan Riauinfo (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgx)


Kabupaten Kampar adalah salah satu kabupaten di provinsi Riau, Indonesia.

Kabupaten Kampar
Daerah tingkat II
Motto: 
-
Kabupaten Kampar di Sumatra
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kampar
Peta
Kabupaten Kampar di Indonesia
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kampar (Indonesia)
Koordinat: 0°18′49″N 101°01′07″E / 0.3136°N 101.0185°E / 0.3136; 101.0185
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
Ibu kotaBangkinang
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 20
Pemerintahan
 • Bupatiburhanudin
Luas
 • Total27,908,32 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total~750,000
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1406 Edit nilai pada Wikidata
Kode Kemendagri14.01 Edit nilai pada Wikidata
Situs web-

Pemerintahan

Bupati Kampar saat ini adalah Burhanudin. Pada pemilu yang dilaksanakan pada Oktober 2006, Burhanuddin Husein terpilih sebagai bupati baru untuk periode 2006-2011. Burhanuddin menggantikan Jefri Noer, Bupati yang sempat menggemparkan peta politik nasional dengan skandal pengusiran seorang sekolah pada sebuah rapat dengar pendapat di DPRD Kampar. Jauh sebelum reformasi, Kampar selalu dipimpin oleh bupati yang berlatar belakang militer dengan mengabaikan latar belakang sosio kultural semisal putera daerah. Namun dengan digulirkannnya otonomi daerah, kini Kampar memiliki pemimpin dari daerahnya sendiri.

Kecamatan

Saat ini (tahun 2006), Kabupaten Kampar memiliki 20 kecamatan, sebagai hasil pemekaran dari 12 kecamatan sebelumnya. Kedua puluh kecamatan tersebut (beserta ibu kota kecamatan) adalah:

  1. Bangkinang (ibu kota: Bangkinang)

Jumlah Penduduk Kota Bangkinang adalah 56.030 jiwa, dengan kepadatan penduduk 220 jiwa/Km2 (Sensus Penduduk 2001)

Sarana dan Prasarana

a. Ruang Terbuka Hijau

Pada institusi Ruang Terbuka Hijau tidak memiliki kebun bibit, memiliki sarana dan prasarana pemeliharaan RTH antara lain mobil tangki penyiram dan alat-alat perawatan lapangan.


b. Pengendalian Pencemaran Air

Kota Bangkinang tidak memiliki akses laboratorium, analisa parameter kualitas air dilakukan di Laboratorium Kimpraswil Propinsi Riau. Pada kota ini tidak ada Pengelolaan limbah cair domestik secara komunal, tidak mempunyai industri /kawasan industri dan juga hotel berbintang tiga ke atas.


c. Pengelolaan Sampah

Sarana pengumpulan/ pengangkutan dari rumah/TPS ke TPA


  1. Bangkinang Barat (ibu kota: Kuok)
  2. Bangkinang Seberang (ibu kota: Muara Uwai)
  3. Gunung Sahilan (ibu kota: Gunung Sahilan)
  4. Kampar (ibu kota: Air Tiris)
  5. Kampar Kiri (ibu kota: Sungai Pagar)
  6. Kampar Kiri Hilir (ibu kota: Gema)
  7. Kampar Kiri Hulu (ibu kota: Lipat Kain)
  8. Kampar Timur (ibu kota: Kampar)
  9. Kampar Utara (ibu kota: Desa Sawah)
  10. Perhentian Raja (ibu kota: Pantai Raja)
  11. Rumbio Jaya (ibu kota: Rumbio)
  12. Salo (ibu kota: Salo)
  13. Siak Hulu (ibu kota: Pandau)
  14. Tambang (ibu kota: Tambang)
  15. Tapung (ibu kota: Petapahan)
  16. Tapung Hilir (ibu kota: Pantai Cermin)
  17. Tapung Hulu (ibu kota: Sinama Nenek)
  18. XIII Koto Kampar (ibu kota: Muara Mahat)
  19. ?

Kampar dan Limo Koto

Kampar sangat identik dengan sebutan Limo Koto, lima wilayah yang masih memegang adat dan tradisi persukuan. Limo Koto terdiri dari XXXIII Koto Kampar, Kuok, Bangkinang, Air Tiris dan Rumbio. Terdapat banyak persukuan yang masih dilestarikan hingga kini. Konsep adat dan tradisi persukuannya konon ditiru dan dikembangkan hingga ke Sumatera Barat. Tidak heran bila adat istiadat hingga bahasa sehari-hari warga Limo Koto amat mirip dengan Minang Kabau. Bahasa yang dipakai di Limo Koto, yang juga kemudian menjadi bahasa Kampar adalah bahasa Ocu. Di samping itu, Limo Koto juga memiliki semacam alat musik tradisional Calempong dan Oguong.

Batas wilayah

Kabupaten Kampar berbatasan dengan kabupaten-kabupaten lain, sebagai berikut:

Pranala luar