Raja Inal Siregar

politisi Indonesia
Revisi sejak 29 Maret 2007 23.36 oleh Andri.h (bicara | kontrib) (+kat)

Raja Inal Siregar (Medan, 5 Maret 19385 September 2005) adalah Gubernur Sumatra Utara ke-12 dan 13. Ia memerintah dari tahun 1988 hingga 1998. Setelah tidak lagi menjabat sebagai gubernur, ia kemudian menjadi anggota DPD Sumatra Utara.

Berkas:Raja Inal Siregar.jpg
Raja Inal Siregar

Putra pasangan Kario Siregar dan Rodiah Harahap ini lulus Akademi Militer pada tahun 1961. Raja Inal Siregar menyelesaikan pendidikan SD sampai SMA di beberapa tempat di Sumut dan Sumbar.

Karier militernya dimulai di Desa Ampat, Kalimantan Tengah. Berbagai jabatan pun pernah didudukinya, antara lain sebagai Komandan Kompi (Danki) Yonif B Purwokerta (1965-1967), Karo Ops. Kowanda Ujungpandang (1967-197), Waas Intel Kodam II/BB (1975-1978), Asisten Intel Kodam I/Iskandar Muda (1978-1982).

Kemudian Asisten Kodam IV/Siliwangi (1982-1983), Kasdam II/BB (1983-1984), Pangdam XIII/Merdeka (1984-1985), Pangdam III/Siliwangi (1985-1988), Gubernur Sumatra Utara (1988-1999) dan terakhir menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sejak tahun 2004.

Ia meninggal bersama dengan Gubernur Sumatra Utara yang menggantikannya, HT. Rizal Nurdin, dalam kecelakaan pesawat Mandala Airlines pada 5 September 2005.

Ia meninggalkan empat orang anak, Hotmaria Siregar, Riri Rosalina Siregar, Yuriandi Siregar dan Siri Yulita Siregar, serta tiga orang cucu.

Pranala luar


Didahului oleh:
Kaharudin Nasution
Gubernur Sumatra Utara
1988-1998
Diteruskan oleh:
HT. Rizal Nurdin