KB Bank
Bank Bukopin (IDX: BBKP) (sebelumnya bernama Bank Umum Koperasi Indonesia pada 1970 sampai 1989) adalah bank swasta kelas menengah di Indonesia dan memfokuskan bisnis intinya pada 4 sektor, yaitu UKM, mikro, konsumer, dan komersial.
Berkas:Bukopin.png | |
Bank | |
Pendahulu | Bank Umum Koperasi Indonesia (1970-1989) |
Didirikan | 1 Juli 1970 (sebagai Bank Umum Koperasi Indonesia) 1 Juli 1989 (sebagai Bank Bukopin) |
Kantor pusat | , |
Tokoh kunci | Glen Glenardi (Direktur Utama) Mulia Panusunan Nasution (Komisaris Utama) |
Situs web | bukopin.co.id |
Sejarah
Bank Bukopin didirikan pada tanggal 1 Juli 1970, sebelumnya dikenal sebagai Bank Umum Koperasi Indonesia. Pada 1989, perusahaan berganti nama menjadi Bank Bukopin. Selanjutnya, pada 1993 status perusahaan berubah menjadi perseroan terbatas.
Bank Bukopin menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi bank yang masuk ke kelompok bank menengah di Indonesia dari sisi aset. Seiring dengan terbukanya kesempatan dan peningkatan kemampuan melayani kebutuhan masyarakat yang lebih luas, Bank Bukopin telah mengembangkan usahanya ke segmen komersial dan konsumer.
Ketiga segmen ini merupakan pilar bisnis Bank Bukopin, dengan pelayanan secara konvensional maupun syariah, yang didukung oleh sistem pengelolaan dana yang optimal, kehandalan teknologi informasi, kompetensi sumber daya manusia dan praktek tata kelola perusahaan yang baik. Landasan ini memungkinkan Bank Bukopin melangkah maju dan menempatkannya sebagai suatu bank yang kredibel.
Berkantor pusat di Gedung Bank Bukopin, Jl MT Haryono Kav 50-51 Jakarta Selatan, operasional Bank Bukopin kini didukung oleh lebih dari 425 outlet yang tersebar di 22 provinsi di seluruh Indonesia yang terhubung secara real time online. Bank Bukopin juga telah membangun jaringan micro-banking yang diberi nama “Swamitra”, yang kini berjumlah 543 outlet, sebagai wujud program kemitraan dengan koperasi dan lembaga keuangan mikro.
Dengan struktur permodalan yang semakin kokoh sebagai hasil pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) pada bulan Juli 2006, Bank Bukopin terus mengembangkan program operasionalnya dengan menerapkan skala prioritas sesuai strategi jangka pendek yang telah disusun dengan matang. Penerapan strategi tersebut ditujukan untuk menjamin dipenuhinya layanan perbankan yang komprehensif kepada nasabah melalui jaringan yang terhubung secara nasional maupun internasional, produk yang beragam serta mutu pelayanan dengan standar yang tinggi. Keseluruhan kegiatan dan program yang dilaksanakan pada akhirnya berujung pada sasaran terciptanya citra Bank Bukopin sebagai lembaga perbankan yang terpercaya dengan struktur keuangan yang kokoh, sehat dan efisien. Keberhasilan membangun kepercayaan tersebut akan mampu membuat Bank Bukopin tetap tumbuh memberi hasil terbaik secara berkelanjutan.
Dewan Komisaris dan Direksi
Daftar Dewan Komisaris dan Direksi untuk masa jabatan saat ini:
Dewan Komisaris | |||
1 | Komisaris Utama | Mulia Panusunan Nasution | |
2 | Komisaris | Deddy SA. Kodir | |
3 | Komisaris | Syamsul Effendi | |
4 | Komisaris | Yoyok Sunaryo | |
5 | Komisaris | Margustienny | |
6 | Komisaris | Abdul Waries Patiwiri* | |
Dewan Direksi | |||
1 | Direktur Utama | Glen Glenardi | |
2 | Direktur | Tri Joko Prihanto | |
3 | Direktur | Heri purwanto | |
4 | Direktur | Irlan Suud | |
5 | Direktur | Setiawan sudarmadji | |
6 | Direktur | Mikrowa Kirana | |
7 | Direktur | Adhi Brahmantya |
* Efektif Menunggu Persetujuan OJK
Galeri
-
Bank Bukopin Banjarmasin
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi
- (Indonesia) Ppob bukopin
- (Indonesia) Loket ppob bukopin
- (Indonesia) Ppob Bank Bukopin