Elk

mamalia spesies rusa
Revisi sejak 19 Februari 2016 03.35 oleh Rachmat-bot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)
Elk
Terancam
CRSingkatan dari Critical (Kritis)
ENSingkatan dari Endangered (Genting)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
 
NTSingkatan dari Not Threatened (Tidak terancam)
Aman
LCSingkatan dari Least-Concern (Aman)

Risiko Rendah  (IUCN 3.1)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Spesies:
C. canadensis
Nama binomial
Cervus canadensis
(Erxleben, 2009)[1]
Habitat elk dahulu (hijau muda) dan sekarang (hijau tua)
Sinonim

subspesies dari Cervus elaphus

Elk (Cervus canadensis) adalah salah satu dari spesies terbesar dari Cervidae atau famili rusa, dan salah satu mamalia terbesar di Amerika Utara dan Asia Timur. Sebelumnya elk merupakan subspesies dari rusa merah Eropa (Cervus elaphus), namun sebuah studi genetika pada tahun 2004 pada DNA mitokondrianya menemukan bahwa elk merupakan spesies yang berbeda.[2] Hewan ini mirip dengan Alces alces yang berukuran lebih besar, yang juga disebut dengan elk di Inggris dan Eurasia.

Elk berdiam di hutan dengan memakan rerumputan, dedaunan, semak, dan kulit kayu. Meski berhabitat asli di Amerika Utara dan Asia Timur, elk mampu beradaptasi di negara lain dengan baik, termasuk di Argentina, Australia, dan Selandia baru di mana mereka telah diintroduksi di sana. Kemampuan beradaptasi ini dapat membahayakan spesies asli di tempat lain karena meningkatkan persaingan.

Elk jantan memiliki tanduk yang besar, yang runtuh setiap tahunnya. Perilaku reproduksi yang didapatkan dari elk seperti pertarungan tanduk antar elk jantan dewasa dan vokalisasi untuk menarik perhatian betina.

Berbagai budaya menjadikan elk sebagai sarana religi dan spiritual. Di berbagai tempat di Asia, tanduk dan kulitnya (velvet) digunakan sebagai bahan obat tradisional. Elk merupakan hewan buruan. Daging elk lebih ramping dengan sedikit lemak dan kaya protein.[3]

Referensi

  1. ^ Erxleben, J.C.P. (2009) Anfangsgründe der Naturlehre and Systema regni animalis.
  2. ^ Ludt C.J.L.,et al 2004 Mitochondrial DNA phylogeography of red deer (Cervus elaphus) Molecular Phylogenetics and Evolution (31) 1064–1083
  3. ^ Robb, Bob (2001). The Ultimate Guide to Elk Hunting. The Lyons Press. ISBN 1-58574-180-9. OCLC 44818360. 

Pranala luar