Tawakkul Karman
Tawakkul Karman (bahasa Arab: توكل كرمان Tawakkul Karmān) (Inggris: Tawakel,[1] Tawakkol,[2] Tawakkul[3] atau Tawakel Abdel-Salam Karman[4][5][6]) (lahir 7 Februari 1979[6]) adalah seorang jurnalis dan politikus Yaman serta anggota senior Al-Islah[7] dan aktivis hak asasi manusia sekaligus pemimpin kelompok "Jurnalis Wanita Tanpa Batas" yang ia dirikan pada tahun 2005.[1] Karman memperoleh perhatian besar di negaranya setelah keterlibatannya sebagai jurnalis Yaman pada tahun 2005 dan pendukung layanan berita telepon genggam pada tahun 2007, yang setelah itu ia memimpin protes demi kebebasan pers.[7] Karman mengadakan protes setiap pekan setelah Mei 2007.[8] Ia kemudian menjadi sosok utama dalam pemberontakan Yaman 2011 yang merupakan bagian dari Musim Semi Arab. Ia dijuluki "Wanita Besi" dan "Ibu Revolusi" oleh rakyat Yaman.[9][10] Ia adalah salah satu penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2011[11] dan wanita Arab pertama[12] sekaligus warga Yaman pertama yang memenangkan Hadiah Nobel.
Tawakkul Karman | |
---|---|
Nama asal | توكل كرمان |
Lahir | 7 Februari 1979 Taiz, Yemen |
Kebangsaan | Yaman |
Pekerjaan | Jurnalis, politikus dan aktivis hak asasi manusia |
Partai politik | Al-Islah |
Anak | 3 |
Penghargaan | Hadiah Nobel Perdamaian 2011 |
Catatan kaki
- ^ a b Al-Sakkaf, Nadia (17 June 2010). "Renowned activist and press freedom advocate Tawakul Karman to the Yemen Times: "A day will come when all human rights violators pay for what they did to Yemen"". Women Journalists Without Chains. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2011. Diakses tanggal 30 January 2011.
- ^ Tawakkol Karman. "Yemen's Unfinished Revolution." The New York Times. 18 June 2011. Retrieved 8 October 2011 NYTimes
- ^ "The Nobel Peace Prize 2011 - Press Release". Nobelprize.org, 7 Oct 2011. Retrieved 8 October 2011NobelPrize
- ^ Evening Times (Glasgow). Arrest Sparks Protest. 24 January 2011. Retrieved 8 October 2011 from the Lexis-Nexis Database.
- ^ Emad Mekay. Arab Women Lead the Charge. Inter Press Service (Johannesburg), 11 February 2011. Retrieved 8 October 2011 from the Lexis-Nexis Database.
- ^ a b "Yemen laureate figure of hope and controversy." Oman Daily Observer, 8 October 2011. Retrieved 8 October 2011. Oman Observer
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaFeb3_DayRage_aljaz
- ^ Yemen Times. "Renowned activist and press freedom advocate Tawakul Karman to the Yemen Times:'A day will come when all human rights violators pay for what they did to Yemen.'" 17 June 2010. Retrieved 9 October 2011 Yemen Times
- ^ Alastair MacDonald and Gwladys Fouche. "Nobel honours African, Arab women for peace." Reuters, 7 October 2011. Retrieved 8 October 2011 Reuters
- ^ Ahmed Al-Haj and Sarah El-Deeb. "Nobel peace winner Tawakkul Karman dubbed 'the mother of Yemen's revolution'" Associated Press/Forbes, 7 October 2011. Retrieved 8 October 2011 Forbes
- ^ BBC News World. "Nobel Peace Prize awarded jointly to three women." 7 October 2011. Retrieved 8 October 2011 BBC News
- ^ BBC News Middle East. "Profile: Nobel peace laureate Tawakul Karman." 7 October 2011. Retrieved 13 October 2011 BBC News
Pranala luar
- Renowned activist and press freedom advocate Tawakul Karman, interviewed by Nadia Al-Sakkaf, Yemen Times, 17 June 2010
- Yemen: A tale of two protests, Al Jazeera English documentary
- Tawakel Karman interview with Al Jazeera
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Liu Xiaobo |
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian with Leymah Gbowee dan Ellen Johnson Sirleaf 2011 |
Pejabat terkini |