Lockheed Martin X-35

Revisi sejak 8 Januari 2008 02.29 oleh Dragunova (bicara | kontrib) (merapikan)

X-35 merupakan pesawat eksperimental yang dibuat oleh Lockheed Martin untuk program Joint Strike Fighter. Pesawat ini kemudian dinilai lebih unggul dari saingannya, Boeing X-32, dan lalu mulai diproduksi massal sebagai F-35 Lightning II pada awal abad ke-21.

Lockheed Martin X-35
X-35A JSF melakukan tes terbang di Edwards Air Force Base, California.
TipePrototip
Terbang perdana2000
StatusDipensiunkan (Museum)
Pengguna utamaDefense Advanced Research Projects Agency (DARPA)
Jumlah produksi2
VarianF-35 Lightning II


Pengembangan

Berkas:X-32 X-35 Cdp misc 004.jpg
Boeing X-32 (kiri) dan Lockheed Martin X-35 saat pemilihan pada tahun 2001. X-35 yang akhirnya dipilih.

Program Joint Strike Fighter (JSF) berevolusi dari sejumlah kebutuhan pesawat temppur baru yangakan menggantikan pesawat yang sudah ada. Kontrak pengembangan awal JSF ditandatangani pada 16 November 1996.

Kontrak untuk Pengembangan dan Demonstrasi Sistem diberikan kepada Lockheed Martin pada tanggal 26 October 2001 karena X-35 buatannya mengungguli Boeing X-32. Pejabat dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan Menteri Pembelian Pertahanan Britania Raya, William Bach, menyatakan bahwa walaupun keduanya sudah memenuhi atau melampaui persyaratan, X-35 secara konsisten mengalahkan X-32.

Persyaratan

Program JSF dibuat untuk menggantikan lebih dari satu pesawat yang sudah ada, sekaligus membatasi biaya untuk pengembangan, produksi, dan perawatan. Ini berarti membuat tiga varian dari satu pesawat baru yang sama, dengan 80% komponen yang sama: