Darmawan Prasodjo
Darmawan Prasodjo, Ph.D. (lahir 19 Oktober 1970) adalah seorang politikus yang saat ini menjabat sebagai Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) sejak 2 April 2015.[1] Ia adalah salah satu kader dari PDI Perjuangan yang direkrut oleh Luhut Binsar Pandjaitan saat menjadi Kepala Staf Presiden[2].
Riwayat Hidup
Darmawan Prasodjo dilahirkan di Magelang, Jawa Tengah pada 19 Oktober 1970 dari pasangan Brigadir Jenderal TNI (Purn) Sadja Moeljoredjo dan Ibu Sudarti Sadja. Ayahnya adalah seorang tentara dengan jabatan terakhir sebagai Kepala SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah.
Saat SMA, ia menjadi 20 lulusan Siswa SMA terbaik, yang oleh program Habibie tahun 1989 dikirim ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studi[3]. Ia mendapatkan gelar sarjana Bachelor, Master dan Ph.D.- nya di Texas A&M University, Amerika Serikat. Setelah lulus, ia sempat bekerja di Amerika Serikat hingg tahun 2012, ia pulang kembali ke Indonesia setelah 20 tahun di Amerika. Sebelum terjun ke politik, ia sempat mengajar dan menjadi Kepala Prodi Green Economy di Surya University. Awalnya dia merapat ke Gerindra, sebelum pada 2013 dipinang oleh PDI-Perjuangan untuk menjadi calon legislatif dari Dapil V Jawa Tengah (Solo, Klaten, Boyolali dan Sukoharjo). Hal ini memunculkan kontroversi di internal partai Gerindra.
Pada November 2014, Ia sempat pula bergabung dalam Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang dipimpin oleh Faisal Basri[4].
Setelah Luhut Pandjaitan ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Kepala Staf Kepresidenan, ia diangkat oleh Luhut menjadi Deputi I Kantor Staf Presiden Republik Indonesia[5]. Salah satu keahliannya adalah Geographical Information System (GIS) yang digunakan dalam disertasi doktoralnya yang berjudul Studi Keekonomisan Desain dan Kebijkan Sistem Penangkapan dan Penyimpanan Karbon.[6]. Ia melakukan analisa fiskal migas melalui pendekatan perilaku (behavior and game theory) sehingga mampu memberikan jawaban untuk memformulasikan atau mendesain strategi fiskal migas dalam berbagai kondisi. Sistim fiskal ini akan dituangkan dalam bukunya: Modeling Petroleum Fiscal System: Economic Behavior Analysis for Industry and State.
Karir
- 2013 : Ekonom Energi PDIP dan caleg DPR RI PDIP 2014 dari Dapil V (Solo, Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali) Jawa Tengah
- 2013 : Co-chair Satgas UKP4 dalam Program Akademi dan Riset untuk mendukung Post 2015 Millenium Development Goals (MDGs)
- 2012 - 2013 : Direktur di Indonesia Center for Green Economy dan Kepala Jurusan di Prodi Green Economy, Surya University
- 2011 : Pendiri, Pemimpin Redaksi, dan Ekonom Energi di PETRONOMIST.COM
- 2009 - 2012 : Ekonom Energi dan Lingkungan di Nicholas Institute for Environmental Policy Solutions, Duke University
- 2008 - 2009 : Asisten Peneliti Pascasarjana di Hazard Reduction & Recovery Center, College of Architecture – Texas A&M University
- 2004 - 2007 : Asisten Peneliti Pascasarjana di Department of Agricultural Economics, Texas A&M University
- 2002 - 2003 : Konsultan Pengembangan Perangkat Lunak di Applied Computing Services Incorporated
- 2001 - 2002 : Konsultan Pengembangan Perangkat Lunak di Westcar Consulting Group (www.westcar.com)
- 2000 - 2001 : Senior Application Specialist di Astaga, LLC
- 1995 - 1997 : Peneliti Teknologi Energi di BPPT
Pendidikan
- Ph.D., Ekonomi Terapan, Texas A&M University kolaborasi dengan Duke University
- Master of Computer Science dan Bisnis, Texas A&M University
- Bachelor of Science, Computer Science dan Industrial Engineering, Texas A&M University
- SMA Taruna Nusantara, Magelang[7]
Pranala Luar
- http://darmawanprasodjo.com/resume/ Situs darmawanprasodjo.com
Referensi
- ^ "Lantik Deputi, Luhut Ingatkan Soal Fungsi dan Tugas Kantor Staf Kepresidenan" di detik.com
- ^ "Darmo, Si Pintar yang Disayang Jokowi dan Didekati Riza Chalid" di Kompas.com
- ^ "Profil Kelima Deputi Kantor Staf Kepresidenan Jokowi" di cnnindonesia.com
- ^ "Ini Anggota Tim Pemberantas Mafia Migas" di detik.com
- ^ “Lantik Deputi, Luhut: Kerja Kami Pengaruhi Kesuksesan Jokowi” di detik.com
- ^ [1]
- ^ “Lima Deputi Luhut: Pegawai Gedung Putih hingga Kopassus” di cnnindonesia.com