Jalan Tol Depok–Antasari
Jalan Tol Antasari-Depok atau Depok-Antasari atau Desari adalah jalan tol penghubung Jakarta dengan Depok. Jalan tol ini melintasi Kota Jakarta Selatan dan Kota Depok. Tol ini akan dikelola oleh anak perusahaan PT Citra Marga Nusaphala (CMNP), yakni PT Citra Waspphutowa. Setelah dioperasikan, tol ini diprediksi akan mengurangi kepadatan di jalan tol Jagorawi. Tahun 2024, tol ini akan diteruskan menuju Bogor, tepatnya di Jalan Tol Lingkar Luar Bogor. Jalan tol terbagi dalam 2 seksi. Seksi 1 sepanjang 12 kilometer dari Jalan Antasari hingga Sawangan, sedangkan Seksi 2 sepanjang 9,5 kilometer dari Sawangan hingga jalan Bojonggede di Bogor.[1]
Depok-Antasari sepanjang 21,54 km terdiri dari 5 seksi pekerjaan, saat ini perkembangan konstruksi fisiknya sudah mencapai 2,52%. Biaya konstruksi Jalan Tol ini mencapai Rp 1,46 triliun dengan total kebutuhan biaya investasi mencapai Rp 2,909 triliun. Proses pembebasan lahan yang membutuhkan biaya Rp 769 miliar ini telah mencapai 26,42%. Ditargetkan beroperasi di 2019.[2]
Jalan Tol Depok–Antasari | |
---|---|
Panjang | 12 km |
Dibangun | 2014-2016 |
Pengelola | PT Citra Waspphutowa |
Gerbang tol
Gerbang tol | KM | Tujuan (arah keluar) |
---|---|---|
Cilandak | 0 | Cilandak, Cipete |
Andara | 3 | Pondok Labu, Pangkalan Jati |
Brigif | 5 | Jagakarsa, Gandul, Cinere |
Krukut | 8 | Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 |
Sawangan | 13 | Sawangan |
Bojonggede | 27 | Stasiun Bojong Gede, Cilebut |
Simpang susun
KM | Lokasi | Berpotongan dengan |
---|---|---|
0 | Cilandak | Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta |
8 | Krukut | Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 |