Skymark Airlines

perusahaan asal Jepang

Skymark Airlines Inc. (スカイマーク株式会社, Sukaimāku Kabushiki-gaisha) TYO: 9204 adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berkantor pusat di Bandar Udara Internasional Haneda di Ōta, Tokyo, Jepang,[5] mengoperasikan penerbangan penumpang berjadwal di Jepang. Sebagai tambahan untuk basisnya di Haneda, Skymark juga maskapai penerbangan yang dominan di Bandar Udara Kobe[6] dan satu-satunya maskapai penerbangan domestik yang mengoperasikan penerbangan dari Bandar Udaar Ibaraki di utara Tokyo.

Skymark Airlines
スカイマーク
Sukai Māku
IATA ICAO Kode panggil
BC SKY SKYMARK
Didirikan12 November 1996
Mulai beroperasi19 September 1998
PenghubungBandar Udara Haneda
Kota fokusBandar Udara Kobe
Bandar Udara Naha
Bandar Udara Chitose Baru
Bandar Udara Fukuoka
Armada27[1]
Tujuan11[2]
Kantor pusatBandar Udara Haneda, Ōta, Tokyo, Jepang
Tokoh utamaMasakazu Arimori (Presiden dan CEO)
David Pflieger (Ketua dari Januari 2016)
PendapatanPenurunan ¥86.0 miliar (FY Maret 2014)[3]
Laba operasiPenurunan (¥2.5 miliar) (FY Maret 2014)[3]
Laba bersihPenurunan (¥1.8 miliar) (FY Maret 2014)[3]
Total asetPenurunan ¥74.1 miliar (Des. 2014)[4]
Total ekuitasPenurunan ¥31.1 billion (Dec. 2014)[4]
Karyawan2,092 (Juni 2015)[5]
Situs webwww.skymark.co.jp/en/

Armada

Per Agustus 2015, armada Skymark Airlines terdiri dari beberapa pesawat yaitu:[7]

Pesawat Dalam layanan Dipesan Penumpang Catatan
J Y+ Y Total
Boeing 737-800 25 0 0 0 177 177
Total 25 0

Referensi

  1. ^ "Skymark Airlines fleet". Airfleets.net. Diakses tanggal 4 June 2015. 
  2. ^ "Airport Guide". Skymark Airlines. Diakses tanggal 4 June 2015. 
  3. ^ a b c "2014年3月期 決算説明会" (PDF). Skymark Airlines. Diakses tanggal 29 January 2015. 
  4. ^ a b "平成27年3月期 第3四半期決算短信〔日本基準〕(非連結)" (PDF). Skymark Airlines. 12 February 2015. Diakses tanggal 4 June 2015. 
  5. ^ a b "About Us". Skymark Airlines. Diakses tanggal 4 June 2015. 
  6. ^ "神戸空港利用状況(H23....5月)" (PDF). Diakses tanggal 31 July 2013. 
  7. ^ "Skymark Airlines fleet". Planespotters.net. Diakses tanggal 12 February 2015. 

Pranala luar