Epoksi

epoksi
Revisi sejak 5 Mei 2016 12.56 oleh Rickyandreyanz (bicara | kontrib) (Lebih lengkap, lebih jelas, lebih detail dan lebih informatif)

Epoxy atau polyepoxide adalah sebuah polimer epoxide thermosetting yang bertambah bagus bila dicampur dengan sebuah agen katalis atau "pengeras". Kebanyakan resin epoxy diproduksi dari reaksi antara epichlorohydrin dan bisphenol-A. Percobaan komersial pertama untuk menyiapkan resin dari epichlorohydrin terjadi pada 1927 di Amerika Serikat.

Kredit untuk sintesis pertama dari resin epoxy berdasar bisphenol-A dibagi oleh Dr. Pierre Castan dari Swiss dan Dr. S.O. Greenlee di Amerika Serikat pada 1936. Kerja Dr. Castan dilisensi oleh Ciba Ltd. dari Swiss dan Ciba kemudian menjadi produsen 3 besar resin epoxy di dunia. Bisnis epoxy Ciba sangat berhasil dan kemudian dijual pada akhir 1990-an dan sekarang unit Advanced Materials Business dari Huntsman Corporation dari Amerika Serikat. Kerja Dr. Greenlee untuk sebuah perusahaan disebut Devoe-Reynolds dari Amerika Serikat. Devoe-Reynolds merupakan pemain dalam masa awal industri resin epoxy, tetapi kemudian menjual bisnisnya kepada Shell Chemical (sekarang Resolution Polymers).

Sedangkan di Indonesia, Epoxy dikenal dengan sebutan 'Epoxy Lantai' atau 'Epoxy Floor Coating'. Epoxy Lantai atau Epoxy Floor Coating merupakan kombinasi antara Epoxy Resin yang direaksikan oleh 'Polymed' suatu zat kimia yang kuat dan menempel erat pada Lantai, Beton, Keramik, Kayu ataupun Metal. Dimana dapat digunakan atau diaplikasikan pada lantai Pabrik, Rumah Sakit, Industry Makanan , Kosmetik, Farmasi, Super market, dan Industri-industri lainnya.

Lantai yang diberi Epoxy Floor Coating akan lebih bersih, tidak ada sambungan nat dan terlihat lebih indah, cantik dan kokoh. Dimana merupakan Epoxy Lantai atau Epoxy Floor Coating adalah standar dari ISO pada perusahaan yang sejenis Industry untuk mendapatkan kualitas lantai yang bersih, higienis, steril dan bebas dari bakteri yang umumnya Epoxy digunakan pada Food Industries, Farmasi, Rumah Sakit dsb.

Pada saat ini, Epoxy Lantai selain penggunaannya diatas, Epoxy Lantai juga telah banyak pengaplikasianya pada lantai Rumah, Showroom, Mall dan Store, Lapangan Olahraga, Kitchen, Gudang Makanan dan Minuman, Basement parkir dan masih banyak lagi.

Jenis – Jenis Epoxy Lantai

  1. Epoxy Coating
  2. Epoxy Selfleveling
  3. Epoxy Mortar
  4. Epoxy Line Marking
  5. Epoxy Injection
  6. Epoxy Curving
  7. Epoxy Tennis Coate
  8. Epoxy Wall Coating
  9. Epoxy Waterproofing
  10. 3D Epoxy Floor Paint

Lalu apa kelebihan dan manfaat cat epoxy lantai? Cat epoxy lantai dibuat dari bahan yang bermutu baik, keras dan kuat serta bahannya sudah Food Grade (ada juga yang non food grade), diformulasikan khusus untuk lapisan akhir finishing pada berbagai macam media terutama lantai, Cat Epoxy memiliki daya lekat yang sangat baik, keras dan tahan terhadap zat kimia.

Manfaat Epoxy Lantai

  1. Lantai menjadi lebih sehat / higienis (tidak beracun  dan tidak berbau setelah diaplikasikan)
  2. Lantai menjadi lebih awet, Tidak mudah terkelupas, Tahan lama dan tidak pecah
  3. Lantai terlihat lebih indah
  4. Meningkatkan reflektifitas cahaya, sehingga ruangan terlihat lebih terang dan Indah di pandang
  5. Tahan terhadap sinar UV atau cuaca
  6. Biaya perawatan relatif rendah, karena lantai akan menjadi mudah dibersihkan dan steril juga tampak selalu bersih dan gloss
  7. Mencegah dari pertumbuhan lumut dan jamur
  8. Ketahanan mekanis yang tinggi dari bahan – bahan  kimia
  9. Mampu menopang beban berat dengan sangat baik
  10. Anti Slip
  11. Anti dari goresan – goresan
  12. Dan yang terakhir, Epoxy Lantai akan bermanfaat bagi diri Anda atau segenap karyawan di tempat perusahaan Anda

Epoxy lantai ini sangat baik  diaplikasikan  untuk lantai gudang, lantai pabrik produksi, ruangan rumah sakit, laboratorium, farmasi, rumah tinggal dan lain lain sebagainya.

Setelah di coating, tampilan lantai akan tampak jauh berbeda dari sebelumnya. Hasil coating epoxy akan memberikan tampilan lebih bersih, rapi dan indah. Tak hanya itu, lantai Anda juga akan awet dan tahan lama serta tahan terhadap benturan maupun goresan dan anti slip.

Dan masih banyak lagi tentunya manfaat daripada Epoxy Lantai tersebut.

Tempat – Tempat Yang Bisa Diberikan Cat Epoxy Atau Cat Lantai

  1. Untuk Lantai Dan Dinding Pabrik
  2. Lantai Area Produksi Pabrik
  3. Lantai Dan Dinding Gudang
  4. Lantai dan Dinding Ruangan Mesin
  5. Lantai Dan Dinding Pemrosesan  Pabrik / Gudang Makanan
  6. Rumah Tinggal
  7. Lantai Atap Rumah
  8. Lantai Garasi Rumah Tinggal
  9. Untuk Work Shop atau Bengkel
  10. Lantai Dan Dinding Pabrik Kelapa sawit
  11. Lantai dan Dinding Ruang Office
  12. Lantai Lapangan Basket dan GOR
  13. Lantai dan Dinding Kampus atau Sekolah
  14. Lantai Parkir atau Basenent In Door & Out Door
  15. Lantai dan Dinding Rumah Pemotongan Hewan ( RPH )
  16. Lantai dan Dinding Ruang Laboratorium atau Farmasi dan Area Yang Terkontaminasi
  17. Kitchen Area
  18. Kolam Renang
  19. Dan berbagai bentuk tempat atau lantai dan bangunan lainnya.

Menentukan Penggunaan Ketebalan Cat Epoxy Lantai

Dalam Menentukan Penggunaan Ketebalan Cat Epoxy Lantai, sebaiknya Anda terlebih dahulu sudah paham dan mengerti jenis Cat Epoxy apa yang ingin Anda gunakan, warna, prodak atau lainnya, Setelah itu, kini Anda saatnya menentukan ketebalan cat pada lantai yang ingin Anda aplikasikan epoxy.

1. Low Traffic, 300 – 350 micron. 

Kondisi dimana lantai tidak terdapat atau jarang adanya pejalan kaki non kendaaraan, biasanya ketebalan ini umumnya digunakan pada Ruangan Kecil, Wall Coating,  Plavon, Area Produksi pabrik yang tidal dilewati alat-alat berat, Ruangan Gender, Ruangan Panel DSB.

2. Medium Traffic, 500 micron

Kondisi dimana lantai terdapat traffic pejalan kaki dan kendaraan kecil, biasa diaplikasikan pada lantai ruangan Produksi, Laboratorium, Showroom, Bengkel, Store, lantai Rumah Sakit, lantai area pejalan kaki Pabrik, lantai Rumah Tinggal, Kitchen Area, Garasi Rumah untuk mobil pribadi, lantai Perkantoran, Meeting Room, Ruangan Laundry dsb.

3. High Traffic, 1000 micron

Kondisi dimana lantai terdapat banyak traffic pejalan kaki dan kendaraan kecil maupun besar, biasa diaplikasikan pada lantai pabrik, Ruang Produksi, Warehouse, Basement parkir, Aula, Ballroom, Ruangan Freezer, Ruangan Operasi Rumah Sakit, Ruangan Gudang Obat Dan Farmasi, Ruangan Gudang Kimia, Lantai Kolam Renang, Corridor Area, Perkantoran dsb.

4. Full Traffic, 2000 – 3000 micron

Kondisi dimana lantai terdapat banyak traffic padat pejalan kaki dan kendaraan kecil hingga besar ex: tronton, container, truk, colt diesel dsb. Biasa diaplikasikan pada Gudang dan Pabrik dsb dengan catatan banyak kendaraan atau alat – alat berat.

Kategori dan Nama Jenis- Jenis Epoxy

  1. Epoxy Coating 350 – 500 micron
  2. Epoxy Floor Coating Self Leveling 1000 s/d 3000 micron atau lebih
  3. Epoxy Mortar 2 mili – 5 mili atau lebih
  4. Epoxy  Multilayer 1 – 3 layer untuk tebal 3 – 5 mili
  5. Epoxy Injection pertitik Dari tingkat keretakan
  6. Grouting Semen Base
  7. Fyuretan Coating (pelapis epoxy yang telah terpasang untuk mengurangi goresan Dari benda atau partikel seperti Pasir, Debu, Cairan Zat Kimia Yang Terjatuh, Oil)
  8. Epoxy Water proofing dan Fibermeet. Epoxy INI terdiri Dari 4 komponen terlampir: Resin Epoxy, Hardener, Thinner & Fibermeet
  9. Epoxy Seal Coating untuk Cat Lapangan Tennis, Basket, Voli, Badminton, Futsal DSB. Tingkat ketebalannya 300-500 micron

Faktor ketepatan dalam menentukan ketebalan Cat Epoxy Lantai akan berpengaruh pada keawetan, umur dan daya tahan usia cat Epoxy Lantai Anda.

Cara Epoxy Bekerja (proses aplikasi epoxy)

Berikut ini adalah Proses Dan Tahapan Aplikasi Cat Epoxy Lantai Floor Coating

  1. Lantai dasar adalah beton yang memiliki kuat tekan minimal 225 kg/cm2, dengan tulangan sesuai disain dari perencana struktur.
  2. Lantai beton ini bisa menerima beban tanpa terjadi penurunan sama sekali.
  3. Umur lantai minimal 28 hari dan tingkat kelembaban tidak lebih dari 80% RH saat aplikasi akan dimulai.
  4. Untuk lantai yang berada langsung di atas tanah, sangat disarankan untuk dilapisi oleh lapisan penghalang uap air (water vapour barrier) berbentuk lembaran tipis dari bahan bitumen yang dilapis dengan bahan plastik polyethylene.
  5. Saat pengecoran lantai harus diratakan (leveling) dengan peralatan yang memadai seperti jidar (baik jidar manual atau jidar bergetar / screeder) dan ketinggiannya diawasi dan dicermati dengan peralatan ukur yang baik (theodolit ataupun sistim laser), sehingga kerataan, kehalusan dan ketinggian lantai sesuai dengan rencana awal.
  6. Permukaan lantai halus, tidak bergelombang dan tidak kasar.
  7. Metode pengupasan permukaan seperti menggunakan alat grit-blasting, waterjetting, Blastrac ataupun diamondize scrubber bisa digunakan terutama untuk permukaan yang telah terkontaminasi oleh tumpahan semen atau kotoran kering yang telah membatu dan lainnya.
  8. Gunakan air dan sabun untuk mencuci bersih kotoran cair berupa minyak, oli atau pasta.
  9. Setelah itu lantai harus dikeringkan minimal 2 x 24 jam sebelum dilanjutkan dengan pemasangan Cat Epoxy. Penggunaan kipas angin berskala besar (blower) dapat membantu proses pengeringan kondisi lantai yang basah atau lembab
  10. Pastikan beton bersih dari debu, dapat juga dibersihkan dengan alat penyedot debu (vacuum cleaner)
  11. Lantai beton yang telah memenuhi syarat di atas, dilapisi terlebih dahulu dengan Epoxy Primer dapat diaplikasikan dengan roller ataupun disemprot dengan tekanan udara.
  12. Tunggu Lapisan primer kering untuk paling tidak dibiarkan selama 12 jam
  13. Lakuan tahapan Base Epoxy Coat, Body Coate dan Top Coate), Tiap tahapan di Sending dan Cleaning.
  14. Gunakan roller yang berkualitas baik, dimana bulu-bulunya tidak akan rontok saat digunakan.
  15. Pelapisan dilakukan 2 kali, dimana arah pelapisan sebaiknya saling bersilangan
  16. Selama proses pelapisan, perhatikan kebersihan lantai dari debu, serangga terbang seperti lalat, laron, nyamuk dan lainnya. Jika didapati kotoran atau hewan yang jatuh harus segera dibuang dan dilapis kembali.
  17. Selama proses pengerjaan bukalah semua jendela dan pintu karena ruangan tertutup membahayakan keselamatan pekerja karena kadar Kimia yang terkandung dalam Epoxy.
  18. Dilarang keras merokok dari mulai pencampuran hingga pelapisan
  19. Setiap kali selesai pelapisan, lantai tidak boleh dilewati orang, gerobak ataupun kendaraan lainnya hingga minimal 12 jam.
  20. Setelah 12 jam, orang baru diperbolehkan untuk menginjak lapisan cat epoxy lantai akan tetapi dengan sangat hati-hati dan tidak menggunakan sepatu yang memiliki ujung atau sol sepatu yang tajam atau keras.
  21. Sebaiknya pekerja berjalan tanpa menggunakan sepatu sama sekali atau hanya menggunakan sandal karet yang lunak.
  22. Gerobak, handpallet, forklift ataupun kendaraan lain baru boleh melewati lantai setelah 7 hari dari pelapisan terakhir.

Pranala luar