Planggu, Trucuk, Klaten

desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah


Planggu adalah desa di kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini terdari dari beberapa dukuh yakni Dukuh Karanganyar, Planggu, Tegalan, Pengkol, Karangjowo, Prayan, Bendungan, Kanutan, Brajan, Karangjati, Sidorejo, Sonodimulyo dan Modran. Desa ini merupakan daerah yang terletak di sebelah tenggara Kecamatan Trucuk. Dengan batas wilayahnya yakni, desa Puluhan di Utara, Desa Plosowangi di timur, Desa Talang (kecamatan Bayat, Klaten)di selatan, dan Desa Gaden di sebelah barat. Wilayah ini dilalui oleh jalan penghubung/alternatif antara Kota Klaten dengan Kecamatan Cawas yang merupakan Kecamatan di ujung tenggara Kabupaten Klaten dan akses masuk dari Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunung Kidul.

Planggu
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKlaten
KecamatanTrucuk
Kode pos
57467
Kode Kemendagri33.10.06.2006 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°45′18″S 110°41′3″E / 7.75500°S 110.68417°E / -7.75500; 110.68417


Sebagian besar penduduknya bermatapencarian sebagai petani. Selain itu, mata pencaharian yang juga banyak ditekuni adalah sebagai perantauan di daerah makasar dan telah didirikan sebuah perkumpulan untuk para perantauan asal Desa Planggu yang ke Makasar dengan nama OPUP (Organisasi Perantauan Ujung Pandang. Pada Gempa yang terjadi pada 27 Mei 2006 silam banyak rumah yang rusak berat dan roboh sehingga sebanyak lebih dari 400 KK mendapat bantuan berupa dana rehabilitasi dan rekonstruksi sebesar 20.000.000 juta per KK. Tim RRGMO sebagai fasilitator dalam pemberian dana bantuan dan pendampingan terhadap masyarakat korban gempa yang terdiri atas Senior Fasilitator: Bari Koesmanto, ST. Fasilitator Sosial : Dwi Prayitno, S.Pd Fasilitator Teknik : Disetri Hastuti, ST dan kedua fasilitator Konstruksi : Luthfi Omry Harahap serta Ragil Sunarmo. Bahu membahu saling bekerja sama dengan masyarakat di dalam membangun kembali desa planggu menuju kehidupan yang lebih baik dengan merehabilitasi rumah rumah yang roboh maupun rusak berat.