Afrotheria

Revisi sejak 16 April 2016 11.08 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Taxobox | name = Afrotheria | fossil_range = Palaeocene - sekarang | image =Afrotheria.jpg | image_width = 250px | image_caption =<small>1.''Orycteropus afer...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Afrotheria
Rentang waktu: Palaeocene - sekarang
1.Orycteropus afer 2.Dugong dugon 3.Rhynchocyon petersi 4.Trichechus sp. 5.Chrysochloridae sp. 6.Procavia capensis 7.Loxodonta africana 8.Tenrec ecaudatus
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Kelas:
Infrakelas:
Superordo:
Afrotheria

Afrotheria adalah kelompok mamalia (superordo atau klad). Di dalam superordo ini terdapat spesies tikus tanah emas, celurut gajah, tenrec, aardvark, hyrax, gajah dan lembu laut.

Biolog membuat kelompok ini berdasarkan analisis sekuens RNA.[1] Afrotheria adalah salah satu dari empat kelompok besar dalam kelompok Eutheria (hewan berplasenta). Afrotheria berarti "hewan Afrika", yang berasal dari kata "afro" yang berarti Afrika dan "theria" yang berarti hewan

Hubungan antar beberapa ordo Afrotheria masih diteliti. Gajah dan lembu laut berkerabat, dan begitu pula celurut gajah dengan aardvark.[2] Penemuan ini sesuai dengan penelitian ahli anatomi sebelumnya[3][4]

Catatan kaki

  1. ^ Stanhope M.J. et al 1998. Molecular evidence for multiple origins of Insectivora and for a new order of endemic African insectivore mammals. Proceedings of the National Academy of Sciences 95 (17): 9967–9972. [1]
  2. ^ Svartman M. & Stanyon R. 2012. The chromosomes of Afrotheria and their bearing on mammalian genome evolution. Cytogenet Genome Res.
  3. ^ Simpson G.G. 1945. The principles of classification and a classification of mammals. Bulletin of the American Museum of Natural History 85: 1-350.
  4. ^ Tabuce R; Asher R.J. & Lehmann T. 2008. Afrotherian mammals: a review of current data. Mammalia 72: 2-14.