Terminal Giri Adipura

terminal bus di Indonesia
Revisi sejak 28 Juli 2016 03.42 oleh CommonsDelinker (bicara | kontrib) (Berkas Tampak_Dalam_Bangunan_Terminal_Giri_Adipura_Wonogiri_-_Juli_2016.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh INeverCry)

Terminal Giri Adipura adalah terminal bus terbesar di Kabupaten Wonogiri. Terminal ini terletak di Lingkungan Brumbung, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Terminal ini beroperasi 12 jam dan sangat padat di sore hari karena merupakan tempat pemberangkatan utama perusahaan bis asal Wonogiri jurusan Jakarta dan Bandung. Semenjak Oktober 2014, bangunan baru terminal ini diresmikan oleh Dirjen Perhubungan Darat (Hubdar) Kementerian Perhubungan, Drs. H. Suroyo Alimoeso, yang menempati bekas lahan persawahan di Dusun Krisak Wetan, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, yang terletak sekitar 1,5 km di arah barat bangunan terminal lama.[1] Pembangunan bangunan baru ini menghabiskan dana sebesar 37,5 miliar rupiah yang bersumber dari APBN dan bertujuan untuk meningkatkan tipe terminal ini menjadi terminal tipe A dengan nama Terminal Induk Giri Adipura.[1] Pengoperasian bangunan lama terminal ini kemudian dihentikan pada Sabtu 31 Januari 2015 pukul 00.00 WIB.[2] Bangunan lama terminal ini pun sempat dipergunakan sebagai taman lampion pada awal tahun 2016.[3]

Terminal Giri Adipura (lokasi lama) di Sore hari

Bangunan Baru Terminal Induk Giri Adipura

Referensi

  1. ^ a b "Terminal Induk Baru Tipe A Diresmikan", Jatengprov.go.id, diakses 9 Juli 2016
  2. ^ "Besok, Terminal Klampisan Resmi Ditutup", Timlo.net, diakses 9 Juli 2016
  3. ^ "Bekas Terminal Klampisan Disulap Jadi Taman Lampion", Solopos, diakses 9 Juli 2016