Penyihir Cinta
Penyihir Cinta adalah sebuah sinetron yang ditayangkan setiap Senin sd Jumat pkl 22:00 di stasiun televisi Swasta Indonesia, TPI. Sinetron Penyihir Cinta diproduksi oleh Indika Entertainment yang dikepalai oleh Shankar RS. Sinetron ini menceritakan sosok Mawar yang sudah kehilangan orang tuanya. Ayahnya berada di penjara ketika ia Remaja, Sedangkan Ibunya menikah lagi, meninggalkan Mawar dengan neneknya.
Penyihir Cinta | |
---|---|
Pembuat | Indika Entertainment |
Ditulis oleh | Nucke Rachma Rick ST Mulyono |
Sutradara | Effi Zen |
Pemeran | Nabila Syakieb Indra L. Bruggman Giovanni L. Tobing Hesti Purwadinata Meriam Bellina Nani Widjaja Ninok Wiryono Umar Lubis Anwar Fuady Marissa Nasution Vera Detty |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 295 |
Produksi | |
Produser | Shankar RS |
Lokasi produksi | Jakarta |
Rumah produksi | Indika Entertainment |
Rilis asli | |
Jaringan | TPI |
Rilis | Senin, 28 Januari 2008 – Jumat, 13 Maret 2009 |
Sinopsis
Shinta adalah Wanita dari sebuah keluarga kaya. Shinta jatuh cinta pada Darmawan, Pria yang berasal dari keluarga miskin. Tapi hubungan mereka tidak direstui kedua belah pihak. Suatu hari, Shinta mengetahui dirinya hamil. Darmawan bersedia bertanggung jawab. Darmawan dan Shinta menikah. Shinta melahirkan seorang bayi yang diberinya nama Mawar. Mereka hidup mewah. Darmawan memutuskan berhenti bekerja dan memenuhi kebutuhan keluarganya lagi. Namun saat Mawar beranjak remaja, Darmawan dan Shinta bercerai karena Darmawan pernah melakukan tindakan kriminal di depan umum dan dipenjara. Suatu hari orang tua Shinta menemukan Shinta. Mereka membawa Shinta dan menikahkannya dengan Satria. Shinta tidak membawa Mawar bersamanya (Mawar ditinggal bersama Larasati (Ibu Darmawan)). Larasati sangat marah mengetahui pernikahan dan kepergian Shinta. Larasati berpikir, Shinta sudah mengkhianati Darmawan, bahkan tega meninggalkan anaknya.
MAWAR (Nabila Syakieb) sudah dewasa. Dia tumbuh menjadi seorang gadis yang dramatis, baik dan sangat menyayangi LARASATI (Nani Widjaya), Larasati sangat protektif terhadap Mawar karena dia tidak ingin masa depan Mawar rusak seperti masa depan Ayahnya, Darmawan. Ternyata Larasati kecolongan, Mawar Hamil. Larasati lalu meminta pertanggung jawaban TEGUH (Giovanni L. Tobing), teman dekat Mawar. Awalnya Teguh ragu, karena dia masih kuliah.. tetapi akhirnya Teguh memutuskan untuk menikahi Mawar, walaupun Keluarga Teguh tidak menyetujui pernikahan mereka. Setelah menikah Mawar pindah kerumah Teguh. Mawar yang Dramatis memulai kehidupan barunya dengan MARIO (Anwar Fuady), MANDA (Meriam Bellina) dan dua kakak Teguh, Erwin dan Wisnu. Kebahagiaan tidak berlangsung lama untuk Mawar, beberapa minggu setelah pernikahan mereka, Teguh mengalami kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia. Mario dan Manda menyalahkan Mawar atas kematian Teguh. Mawar diusir dari rumah Mario. Mawar meminta kepada Mario untuk tinggal di rumah itu paling tidak sampai anaknya lahir.. Mawar melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama ANDRE (Ryan Maladi). Dan Manda menolong membantu ke Rumah Sakit.
Kehidupan Awal Mawar dirumah itu tidak mudah, karena Manda bersikap sangat memusuhi Mawar, Tapi Mawar tetap menghadapi beliau dengan sabar dan sayang.. Mawar menganggap Manda sebagai pengganti Ibunya yang sudah meninggal.. sifat dan sikap Mawar, akhirnya membuat Manda luluh juga. Mawar yang merasa tidak enak karena sudah menumpang dirumah mertuanya.. ingin membiayai hidup anaknya, memilih bekerja sebagai Sales.. karena pekerjaannya ini, Mawar bertemu dengan WIDODO (Indra L. Bruggman). Yang sangat menyukai dan membantu mawar dalam segala hal. Lalu Mawar bekerja disebuah salon yang ternyata adalah milik ibu Widodo, INDAH (Nunu Datau). Di salon Indah, Mawar bertemu dengan saudara tirinya yang sangat tegas, MAYANG (Hesti Purwadinata). Mayang yang juga menyukai Widodo kesal dan berusaha memisahkan Mawar dan Widodo. Sementara itu Shinta yang menderita penyakit Ginjal diharuskan melakukan Transplantasi Ginjal.. Tapi tidak ada satupun donor yang cocok.
Satria yang tidak mau kehilangan Shinta, akhirnya mencari Mawar dengan tujuan meminta Mawar mendonorkan ginjalnya untuk Shinta.. Larasati marah sekali saat tahu hal ini.. Mawar akhirnya mengetahui bahwa Shinta adalah ibunya, dan sebenarnya ibunya belum meninggal.. Mawar Kaget.. Tapi karena kebaikan hatinya, dia bersedia mendonorkan ginjalnya. Tapi keinginannya ini, ditentang oleh Larasati, Widodo dan Shinta sendiri.. Namun pada akhirnya, karena tekadnya yang keras ingin menolong ibunya, Mawar rela mendonorkan satu ginjalnya untuk Shinta.
Setelah Shinta dan Mawar sembuh dari masa operasi, hubungan antara ibu dan anak pun menjadi semakin dekat. Meski terkadang Larasati (Nenek Mawar) menentang, namun Shinta tetap berusaha untuk meminta maaf, dan lama kelamaan, hati Larasati mulai luluh karena ini demi kebahagiaan Mawar, cucu yang amat disayanginya.
Berbulan-bulan berlalu, Mawar jatuh sakit. Disaat ia menjenguk Satria (selepas Satria operasi tumor otak), Satria mulai curiga bahwa Mawar juga mengidap penyakit yang sama dengan Shinta dulu, gagal ginjal.. Ternyata dugaannya tepat, dan itu membuat Shinta merasa bersalah karena membuat Mawar kembali menderita, setelah ia meninggalkannya sejak masih remaja. Beeberapa minggu yang lalu, Mawar menerima donor ginjal dari kak Wisnu, kakak dari mantan suaminya, Teguh dan kembali sehat.
5 bulan berlalu, Nenek Mawar, Larasati menderita penyakit jantung dan stroke. beberapa bulan berlalu penyakit Nenek Mawar semakin parah dan meninggal dunia. Beberapa minggu berlalu setelah kematian nenek Mawar, Andre mengalami peristiwa yang sama dengan Teguh dulu, kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia. Mawar kembali disalahkan dalam hal menjaga sang Anak. Mawar kembali dibenci oleh Manda dan semua keluarga Teguh. Mawar diusir dari rumah Pak Mario dan Bu Manda. Diperjalanan panjang rintangan hidup yang dilewati, Mawar selalu ditemani Widodo.
Widodo menjadi buta karena suatu hal. Suatu saat terjadi sebuah kebakaran disebuah cafe tempat ia janjian ketemu dengan Mawar. Widodo dikira telah meninggal karena kebakaran itu.. Namun sebenarnya ia diselamatkan oleh seorang wanita bernama TASHA (Ingka Noverita).. Kebetulan, wajah Widodo sangat mirip dengan mantan suami Tasha yang telah meninggal bernama Naufal.. Widodo pun kembali bisa melihat lagi dengan bantuan donor mata dari Naufal, suami Tasha.. Karena tak mau kehilangan sosok Naufal, Tasha membohongi Widodo, yang saat itu hilang ingatan karena benturan keras saat kebakaran itu terjadi.. Akhirnya, walau merasa dirinya tidak pernah mencintai Tasha, Widodo hidup sebagai Naufal, dan tak mengenali siapapun kecuali Tasha.
Disaat yang tak disengaja, Naufal (Widodo) pun kembali bertemu dengan keluarganya, dan juga Mawar. Awalnya Mawar menganggap bahwa suaminya ternyata masih hidup. Namun lama-kelamaan, karena penampilan dan sikap Naufal berbeda dengan Widodo, Mawar hanya menganggap Naufal sebagai teman..
Setelah Tasha mengetahui bahwa ternyata Widodo telah mempunyai istri, ia berusaha untuk menjauhkan Widodo dari Mawar. Ia tak mau lagi kehilangan Naufal untuk yang kedua kalinya.. untuk itu, kemudian ia mengajak Naufal berjalan-jalan ke Bandung, dimana Mawar tidak bisa menemui Widodo.. Namun tanpa diduga, Mawar diajak seorang teman dekatnya yang bernama ASKAR (Sandy Tumiwa), yang juga sebenarnya memendam rasa cinta kepadanya, kedaerah yang sama.. Suatu malam terjadi gempa didaerah tersebut. Tasha, Naufal, juga Mawar dan Askar berusaha menyelamatkan diri.. Mawar dan Askar terpisah, dan Tasha akhirnya tertimpa tiang/pilar bangunan, karena ingin menolong Naufal.. Tasha meninggal ditempat. Tanpa sengaja, Mawar bertemu dengan Naufal, dan melihat Tasha sudah meninggal tertimpa bangunan.. Naufal, yang saat itu telah mengingat semuanya pun langsung memeluk Mawar dengan erat, dan memberitahu Mawar bahwa ia sebenarnya adalah Widodo dan bukan Naufal..
Namun Mawar masih tak percaya dengan pengakuan Widodo, dan masih memanggilnya dengan nama Naufal.. Widodo pun menceritakan, dan menunjukkan kenangan-kenangan mereka saat masih bersama dulu.. Dan Mawar pun baru percaya. Ia langsung memeluk Widodo, suami yang sangat dicintainya itu.. Tak lama kemudian, Pak Askar (panggilan Mawar kepada Askar) bertemu dengan Mawar dan Widodo yang saat itu saling berpelukan. Ia sadar bahwa cintanya pada Mawar tak bisa diperjuangkan lagi.. Setelah pemakaman Tasha, ia membuang jauh-jauh cincin yang rencananya ingin ia berikan pada Mawar pada malam itu.. Sepulangnya dari Bandung, Mawar dan Widodo kembali hidup bersama. Keluarga besarnya menyambut Widodo dengan bahagia..
Mawar segera menikah dengan Widodo, Beberapa minggu kemudian Mawar hamil, dan itu membuat semua keluarganya sangat bahagia.. Namun ditengah kebahagiannya itu, muncul sebuah kenyataan yang mengharuskan Mawar untuk menggugurkan kandungannya. Satria menyarankan hal ini agar Mawar selamat. Karena usai operasi donor ginjal pada saat itu, membuat kandungan Mawar menjadi sangat lemah.
Namun Mawar bersikeras mempertahankan bayinya, dan berusaha menjaganya bersama suaminya, Widodo. Dan setelah 9 bulan berlalu, lahirlah seorang anak perempuan yang cantik diberi nama MUTIARA (Zeviska Obgina). Namun Mutiara terlahir dengan kondisi yang tidak sempurna. Kaki kirinya cacat, dan harus menggunakan alat bantu setiap kali berjalan. Namun itu tidak membuatnya patah semangat. Karena kasih sayang kedua orang tuanya, Mawar dan Widodo, Ia justru tumbuh menjadi anak yang kuat, semangat, baik dan cerdas.
Sementara itu, kakak kedua Teguh, Wisnu dan sepupu Mawar yang bernama Melati Menikah, dan memiliki seorang anak perempuan bernama CAHAYA (Salma Paramitha). Umurnya 3 Bulan lebih muda daripada Mutiara. Profesinya sebagai artis cilik membuatnya menjadi anak yang sangat egois, manja dan sombong. Ia sangat disayangi Manda dan Mario, Nenek & Kakeknya.. Pada awalnya, Cahaya sangat membenci Mutiara, karena Cahaya menuduhnya merebut perhatian dari Nenek dan Kakeknya.. Selain itu, karena kondisi Mutiara yang cacat. Ia tidak mau mempunyai sepupu yang cacat.. Segala cara pun dilakukannya untuk memojokkan, dan mencelakai Mutiara. Namun pada akhirnya, setelah ia mengalami kecelakaan, dan ditolong oleh Mutiara yang baik hati, Cahaya mulai menjadi sahabat sangat baik dengan Mutiara, dan itupun membuat orang tua mereka sangat terharu.
Persahabatan Mutiara dan Cahaya rupanya tak berlangsung lama. Mutiara menghilang karena diculik, dan lupa ingatan setelah mengalami kecelakaan. Ia dirawat oleh keluarga miskin dan diangkat menjadi anak oleh keluarga tersebut karena dicurigai anak orang kaya. Dan karena kalung pemberian Ibunya yang bertuliskan Mawar, akhirnya ia diberi nama Mawar oleh keluarga tersebut.
Beberapa bulan berlalu, Mutiara bertemu dengan Mawar, yang saat itu dalam keadaan buta. Mawar awalnya mengira bahwa anak kecil yang bicara dengannya itu adalah Mutiara. Namun Mutiara menepisnya, karena saat itu yang ia tahu nama aslinya adalah Mawar.. Hampir setiap hari mereka bertemu, sampai di suatu saat, Penculik Mutiara tertangkap oleh keluarga besar Mawar dan Widodo.. Karena Masih tak percaya dengan yang terjadi sebenarnya, Mutiara berusaha berlari dari penculik dan dikejar Shinta, neneknya. Ia dan Shinta tertabrak mobil dan pingsan.
Dalam kecelakaan itu, Mutiara selamat karena dipeluk Shinta saat kecelakaan terjadi. Ingatannya sudah kembali pulih, dan kembali mengingat semua keluarganya. Namun Shinta, karena sebelum kecelakaan itu terjadi memang sudah mengidap penyakit yang sangat serius, ia berpesan kepada dokter untuk mendonorkan kedua matanya kepada putrinya, Mawar. Setelah itu Shinta meninggal dunia.
Diakhir cerita ini, ada kejutan pesta ulang tahun Mawar yang juga hadiah terakhir dari Shinta yang sudah ia sediakan untuk Mawar. Dengan penampilan khusus Reza Artamevia, penyanyi dari lagu soundtrack Berharap Tak Berpisah yang populer karena sinetron tersebut. Semua orang yang sebelumnya bersifat jahat telah berubah menjadi baik. Widodo, Mawar, dan Mutiara kembali ke kehidupan normal yang bahagia...
Pemain
- Nabila Syakieb sebagai Mawar
- Indra L. Bruggman sebagai Widodo/Naufal
- Giovanni L. Tobing sebagai Teguh
- Hesti Purwadinata sebagai Mayang
- Meriam Bellina sebagai Manda
- Anwar Fuady sebagai Mario
- Ninok Wiryono sebagai Shinta
- Umar Lubis sebagai Satria
- Rico Tampatty sebagai Darmawan
- Nani Widjaya sebagai Larasati
- Nunu Datau sebagai Indah
- Mathias Muchus sebagai Ardiwilaga
- Jonathan Frizzy sebagai Wisnu
- Marissa Nasution sebagai Melati
- Taufan Wahyudi sebagai Rado
- Ratu Felisha sebagai Intan
- Ferry Ardiansyah sebagai Erwin
- Vera Detty sebagai Lala
- Nadilla Ernesta sebagai Putri
- Riyanto RA sebagai Budiman
- Alice Norin sebagai Sari
- Zeviska Obgina sebagai Mutiara
- Salma Paramitha sebagai Cahaya
- Kevin Julio sebagai Dudung
- Ricardo Silienzie sebagai Sadam
- Virgo Brody sebagai Icang
- Zora Vidyanata sebagai Wendy
- Ingka Noverita sebagai Tasha
- Sandy Tumiwa sebagai Askar
- Ryan Maladi sebagai Andre