Polis Diraja Brunei

Revisi sejak 7 November 2016 09.22 oleh Indisia1 (bicara | kontrib)

Polis Diraja Brunei (PDB) (bahasa Inggris: The Royal Brunei Police Force (RBPF)) (Bahasa Indonesia : Angkatan Kepolisian Kerajaan Brunei Darussalam (AKKBD)) (Bahasa Malaya dan Penyebutan umum: Polis Diraja Brunei). Polis Diraja Bruneididirikan pada tahun 1921 yang bermula dengan disahkannya "Brunei Police Force Enactment" atau yang bisa disebut Perundang-Perundangan tentang Kepolisian di Brunei Darussalam. Polis Diraja Brunei bertugas dalam hal lapas, pemadam kebakaran, penerbitan lisensi, keimigrasian, dan tegaknya hukum serta ketertiban di jalan. PRB merupakan salah satu bagian dari 190 anggota INTERPOL, serta organisasi antar-pemerintah di seluruh dunia sejak tahun 1984.[2]

Angkatan Kepolisian Kerajaan Brunei Darussalam
Berkas:Logo polis diraja brunei.png
[1]
Logo Polis Diraja Brunei
Polis Diraja Brunei (Bahasa Malaya / Bruney)
Royal Brunei Police Force (Bahasa Inggris)
Berdiri Tahun1921
Jenis KelembagaainResmi Pemerinta Brunei Darussalam
Kantor PusatBandar Seri Begawan
Anggota>4,400 Petugas
Jumlah Departemen6
Situs http://www.police.gov.bn/

Polis Diraja Brunei memiliki 6 (enam) departemen yang langsung dipimpin oleh direktur bidang masing - masingyang dibantu pula oleh deputi direktur, dimana keenam direktur ini di pimpin oleh seorang deputi dan di atasnya berada seorang komisioner polisi. Keenam departemen tersebut yaitu Departemen Keuangan dan Administrasi, Departemen Logistik/Perlengkapan, Departemen Intelejen Kriminal, Departemen Operasi, Depratemen Investigasi Kriminal dan Departemen Investigasi dan Kontrol Lalu Lintas. Keenam Departemen ini memiliki unitnya masing - masing.[3]

Selain itu PDB memiliki 4 (empat) distrik kepolisian, keempat distrik itu yaitu Distik Brunei, Belait, Tutong, dan Temburong. Selain keempat distrik PDB memiliki Pusat Pelatihan Kepolisian yang dipimpin oleh seorang Komandan. [3]

Dengan kekuatan lebih dari 4.400 petugas, PDB bertanggung jawab untuk tegaknya hukum dan penyediaan pelaksanaan layanan hukum. Mandat untuk PDB dalam penegakan hukum di Kesultanan Brunei Darussalam meliputi pencegahan, pendeteksian dan investigasi kejahatan, pengumpulan data intelijen kriminal, kontrol lalu lintas, pengawalan (berupa: VIP, Uang, tahanan), laut dan patroli perbatasan, ketertiban umum, kerusuhan serta kontrol acara masyarakat.[2]

Perjalanan PDB [2]

1906 - Penempatan petugas polisi dan personil dari the Straits Settlement.

1909 - Insp. S. G. Crummy diangkat sebagai Pimpinan Angkatan Kepolisian.

1917 - Ch/Insp. G. C. Mc Afee mengambil alih sebagai Pimpinan Angkatan Kepolisian.

1921 - Perundang-Perundangan tentang Kepolisian disahkan.

1923 - Tugas-tugas polisi diperluas yaitu untuk mencakup layanan kebakaran, lapas, keimigrasian, pendaftaran kendaraan bermotor, penerbitan surat izin mengemudi dan lisensi lainnya, pendataan alien dll.

1942-1945 - PDB ditempatkan di Wilayah Administrasi Pemerintahan Militer Jepang.

1950 - Kantor PDB dipindahkan ke Kuala Belait dan Pimpinan Kepolisian memberi keterangan kepada Pimpinan Kepolisian Sarawak akan kondisi tersebut.

1950 - Departemen Investigasi Kriminal didirikan.

1951 - PDB mendirikan Pusat Pelatihan di Seria.

1957 - Band PDB didirikan dan dipimpin oleh R. E. House.

1958 - Departemen Imigrasi didirikan.

1959 - Perundangan Brunei memberlakukan Kesultanan untuk dapat menjadi bagian dari Komisaris Polisi.

1960 - Departemen Transportasi Darat didirikan.

1960 - Unit Cadangan didirikan untuk menggantikan Pasukan Pertahanan bagian Sarawak.

1962 - PDB yang terlibat dalam pertahanan negara melakukan perlawanamn terhadap pemberontakan.

1965 - Pemimpin Brunei ke-29 memberikan "Royal Brunei Standard" (sejenis penghargaan) untuk PDB.

1967 - Pusat Pelatihan Kepolisian didirikan di Jalan Aman, Berakas.

1971 - Merayakan Golden Jubilee (Perayaan Ulang Tahun ke-50).

1971 - Pemberian Royal Standard ke-2 yang diberikan oleh Pemimpin Brunei Ke-29

1974 - DYTM Paduka Seri Pengiran Perdana Wazir Sahibol Himmah Wal-Waqar Pengiran Muda Haji Mohamed Bolkiah ditunjuk sebagai Komisaris Kehormatan PDB.

1974 - Kepolisian Wanita didirikan.

1975 - HM Sultan menyetujui untuk menunjuk YTM Paduka Seri Pengiran Anak Puteri Hajjah Masnah sebagai "Komandan Polisi Wanita" dan YTM Paduka Seri Pengiran Anak Puteri Hajjah cocok untuk keluarga Atau sebagai "Wakil Komandan Polisi Wanita".

1975 - Pertama kalinya Petugas dari Bumiputera ditunjuk sebagai Komisaris Polisi yaitu YAM Pengiran Setia Raja Pengiran Haji Jaya bin Pengiran Haji Rajid

1984 - Menjadi anggota INTERPOL pada tanggal 4 September 1984 dan ASEANAPOL.

1992 - Berpartisipasi dalam misi UNTAC di Kamboja.

1993 - Berpartisipasi dalam misi COMSA di Afrika Selatan.

1993 - Agen Khusus dibubarkan dan tiga perempat personil direkrut untuk menjadi bagian Departemen Keamanan Dalam Negeri.

1995 - PDB melakukan reorganisasi dalam struktur administrasi.

1996 - PDB merayakan Diamond Jubilee (Perayaan Ulang Tahun ke-75).

1997 - Pembentukan tambahan Polisi Distrik yang dikenal sebagai Kepolisian Distrik Jerudong dan juga meningkatkan Divisi Lalu Lintas menjadi Departemen Lalu Lintas.

2013 - PDB merayakan Ulang Tahun ke-92 pada tanggal 1 Januari semenjak berdiri.

Struktur organisasi

Struktur Organisasi Polis Diraja Brunei yaitu:

 
Sumber: Situs Kepolisian Brunei

[4]

  1. ^ www.police.gov.bn
  2. ^ a b c https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Royal_Brunei_Police_Force
  3. ^ a b www.police.gov.bn
  4. ^ http://www.police.gov.bn/aboutus/pages/organisation-chart.aspx