Monarki Thailand

Revisi sejak 26 September 2016 12.09 oleh Glorious Engine (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Redirect2|Raja Siam|the King and I character|The King and I#Peran utama dan penampil terkenal|novel|Anna and the King of Siam (novel)}} {{Infobox monarchy | royal_ti...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Monarki Thailand (yang penguasa monarkinya disebut sebagai Raja Thailand atau dulunya sebagai Raja Siam; bahasa Thai: พระมหากษัตริย์ไทย), merujuk kepada monarki konstitusional dan penguasa monarki Kerajaan Thailand (awalnya Siam). Raja Thailand adalah kepala negara dan kepala Wangsa Chakri.

King Thailand
พระมหากษัตริย์ไทย
Sedang berkuasa
Bhumibol Adulyadej (Rama IX)
sejak 9 Juni 1946
Perincian
PewarisMaha Vajiralongkorn
Penguasa pertamaSri Indraditya of Sukhothai
Pembentukan1238
KediamanIstana Besar

Meskipun dinasti Chakri saat ini baru dibuat pada 1782, keberadaan institusi monarki di Thailand secara tradisional berawal dari pendirian Kerajaan Sukhothai pada 1238, dengan interregnum dari kematian Ekkathat sampai kenaikan tahta Taksin pada abad ke-18. Lembaga tersebut beralih menjadi monarki konstitusional pada 1932 setelah Revolusi Siam 1932. Tempat tinggal resmi monarki adalah Istana Besar di Bangkok; namun, raja saat ini menjalani sebagian besar waktunya di Istana Chitralada, atau Villa Klai Kangwon (Thai: วังไกลกังวล) ("Istana yang Jauh dari Keburukan") di kota resor pantai Hua Hin.

Penguasa monarki Thailand saat ini adalah Bhumibol Adulyadej. Raja tersebut telah memerintah semenjak kematian kakaknya Ananda Mahidol pada 9 Juni 1946, membuatnya menjadi penguasa monarki saat ini yang menjabat paling lama di dunia dan kepala negara yang menjabat paling lama di dunia.

Referensi

Daftar pustaka

  • The Constitution of the Kingdom of Thailand (2007), s:2007 Constitution of Thailand
  • Aryan, Gothan (15 – 16 September 2004), Thai Monarchy, International Institute for Democracy and Electoral Assistance, Retrieved on 5 July 2006, presented in Kathmandu, Nepal
  • Kullada Kesboonchoo Mead, The Rise and Decline of Thai Absolutism, RoutledgeCurzon 2004

Pranala luar

Situs web
E-book