Hangwa

Makanan Khas di Korea Selatan
Revisi sejak 11 Januari 2017 08.31 oleh Luxvn (bicara | kontrib)

Han-gwa yang bermakna Kue Korea adalah biskuit tradisional Korea yang dibuat dari bahan tepung beras yang ditambah madu, gula, minyak wijen dan bahan-bahan lain.[1] Jenis hangwa ada bermacam-macam dan cara pembuatannya bervariasi mulai dari dibentuk, dicetak, digoreng atau dikukus.

Hangwa
Berbagai hangwa
Nama Korea
Hangul
한과
Hanja
Alih Aksarahangwa
McCune–Reischauerhan'gwa
IPA[han.ɡwa]
alternative name
Hangul
조과
Hanja
Alih Aksarajogwa
McCune–Reischauerchogwa
IPA[tɕo.ɡwa]
alternative name
Hangul
과정류
Hanja
Alih Aksaragwajeongnyu
McCune–Reischauerkwajŏngnyu
IPA[kwa.dʑʌŋ.nju]

Jenis

  • Yakgwa, terbuat dari tepung beras, diulen dengan minyak wijen, dicetak berbentuk bunga, lalu digoreng. Setelah itu dicelup madu, sari jahe, arak dan ditabur bubuk kulit manis. Kue ini biasa disajikan sebagai sesajen pada jesa atau hidangan pesta-pesta.
  • Gangjeong, kue seukuran jari yang ringan, renyah, kopong di tengah-tengah. Terbuat dari tepung beras ketan yang diulen dengan arak dan air, lalu dikukus. Dipotong antara 4-5 cm lalu digoreng. Setelah itu dicelup dalam madu, ditabur wijen dan biji-bijian. Kue ini biasa dihidangkan pada pesta-pesta.
  • Dasik, kue tepung beras yang diulen dengan madu, ditambah serbuk sari lalu dicetak.
  • Yaksik atau yakbap, kue tepung beras ketan yang dicampur kacang, minyak wijen, madu, kecap, gula, lalu dikukus dengan jujube, kastanye, kacang cemara sampai kecoklatan. Kue ini khas festival Daeboreum, perayaan bulan purnama pertama.

Referensi

  1. ^ Sŏ, Chŏng-su (2004). Encyclopedia of Korean culture. Seoul: Hansebon. ISBN 8-9747-6148-3. 

Pranala luar