Daftar merah IUCN

inventaris status konservasi global spesies-spesies biologis
Revisi sejak 7 September 2016 04.53 oleh Rachmat04 (bicara | kontrib)

Daftar merah IUCN (bahasa Inggris: IUCN Red List, atau dikenal juga dengan Red Data List) pertama kali digagas pada tahun 1964 untuk menetapkan standar daftar spesies, dan upaya penilaian konservasinya[1]. IUCN Red List bertujuan memberi informasi, dan analisis mengenai status, tren, dan ancaman terhadap spesies untuk memberitahukan, dan mempercepat tindakan dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati[2].

Daftar merah IUCN bagi spesies yang terancam
TipeOrganisasi Internasional
Kantor pusatInggris
Wilayah layanan
Internasional
Bahasa resmi
Bahasa Inggris
Organisasi induk
International Union for Conservation of Nature
Situs webwww.iucnredlist.org

Kriteria dan kriterium

Kriteria

  1. Kriteria A, C dan D: Populasi, dan ukuran populasi
  2. Kriteria B dan C: Subpopulasi
  3. Kriteria A, B, C, dan D: Jumlah individu dewasa
  4. Kriteria A, C dan E: Keturunan
  5. Kriteria B dan C: Penurunan terus-menerus
  6. Kriteria B dan C: Fluktuasi ekstrem
  7. Kriteria A dan B: Taraf kejadian
  8. Kriteria A, B dan D: Luas hunian
  9. Kriteria B dan D: Wilayah

Kriterium

  1. Kriterium A: Penurunan
  2. Kriterium B: Terfragmentasi parah
  3. Kriterium E: Analisis kuantitatif

Kategori

Punah

 
Harimau jawa (Panthera tigris sondaica) yang dipercaya telah punah sejak pertengahan 1970-an [3]

Suatu takson dinyatakan "punah" (Bahasa Inggris: extinct) jika tidak ada keraguan lagi bahwa individu terakhir telah mati setelah survei penuh gagal merekam satu individu yang masih hidup. Survei penuh dilakukan di habitatnya yang diketahui, dan diharapkan, pada waktu yang tepat (diurnal, musiman, tahunan) di semua riwayat wilayahnya, berdasarkan siklus hidup, dan bentuk kehidupan takson tersebut[4].

Punah di alam liar

Suatu takson dinyatakan "punah di alam liar" (Bahasa Inggris: extinct in the wild) jika diketahui hanya hidup dalam pembiakan, penangkaran, maupun sebagai populasi naturalisasi di luar wilayah penyebaran aslinya. Pernyataan dikeluarkan setelah survei penuh yang dilakukan di habitatnya yang diketahui, dan diharapkan, pada waktu yang tepat (diurnal, musiman, tahunan) di semua riwayat wilayahnya, berdasarkan siklus hidup, dan bentuk kehidupan takson tersebut.[4]

Kritis

Suatu takson dinyatakan "kritis" (Bahasa Inggris: critically endangered) ...

Genting

Suatu takson dinyatakan "genting" (Bahasa Inggris: endangered) ...

Rentan

Suatu takson dinyatakan "rentan" (Bahasa Inggris: vulnerable) ...

Hampir terancam

Suatu takson dinyatakan "hampir terancam" (Bahasa Inggris: near threatened) jika telah dievaluasi berdasarkan kriteria risiko, dan tidak memenuhi syarat sebagai kategori kritis, genting, maupun rentan saat ini. Tetapi kategori ini mendekati persyaratan kategori terancam (kritis, genting, atau rentan) dalam waktu dekat.[4]

Risiko rendah

Suatu takson dinyatakan "risiko rendah" (Bahasa Inggris: least concern) jika telah dievaluasi berdasarkan kriteria risiko, dan tidak memenuhi syarat sebagai kategori kritis, genting, rentan, maupun hampir terancam. Taksa yang luas, dan berlimpah termasuk dalam kategori ini.[4]

Referensi

  1. ^ IUCN. The IUCN Red List of Threatened Species. http://www.iucn.org/about/work/programmes/species/our_work/the_iucn_red_list Diakses 7 Februari 2014
  2. ^ The IUCN Red List of Threatened Species. Red List Overview. http://www.iucnredlist.org/about/red-list-overview Diakses 7 Februari 2014
  3. ^ Jackson, P. & Nowell, K. (2008). " Panthera tigris ssp. sondaica ". IUCN Red List of Threatened Species. Version 3.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 7 Februari 2014. 
  4. ^ a b c d The IUCN Red List of Threatened Species. (2001) IUCN Red List Categories and Criteria version 3.1. http://www.iucnredlist.org/technical-documents/categories-and-criteria/2001-categories-criteria Diakses 7 Februari 2014