Landas licin

hilangnya daya cengkeram akibat adanya lapisan air di bawah roda
Revisi sejak 6 April 2013 12.03 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 19 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q623085)

Aquaplaning atau hydroplaning adalah peristiwa pemantulan (lontaran) pesawat terbang ke atas dari permukaan landasan karena pesawat mendarat pada landasan yang becek atau basah dan menyebabkan sistem pengereman pesawat tidak bekerja sempurna. Peristiwa ini sangat berbahaya ketika pesawat mendarat dengan kecepatan 200km/jam. Kondisi pesawat dapat diibaratkan seperti batu pipih yang dilontarkan secara mendatar pada permukaan air sehingga batu terlontar beberapa kali pada permukaan.

Tidak maksimalnya sistem pengereman pesawat ketika mendarat menyebabkan pesawat dapat menerobos sampai keluar landas pacu (runway) yang seringkali dapat menimbulkan kerusakan pada pesawat. Kerusakan yang paling ringan adalah patahnya struktur roda pesawat; umumnya roda bagian depan. Hydroplaning juga membahayakan keselamatan penumpang karena pesawat dapat terbakar akibat percikan api yang mungkin timbul, pesawat patah, atau bahkan meledak.