Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Sustainable Development Goals disingkat dengan SDGs adalah 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi .[1] [2] Tujuan ini dicanangkan oleh bersama oleh negara-negara lintas pemerintahan pada resolusi PBB yang diterbitkan pada 21 Oktober 2015 sebagai ambisi pembangunan bersama hingga tahun 2030. [1] Tujuan ini merupakan kelanjutan atau pengganti dari Tujuan Pembangunan Milenium yang ditandatangani oleh pemimpin-pemimpin dari 189 negara sebagai Deklarasi Milenium di markas besar PBB pada tahun 2000 dan tidak berlaku lagi sejak akhir 2015.
Latar belakang
Agenda pembangunan berkelanjutan yang baru dibuat untuk menjawab tuntutan kepemimpinan dunia dalam mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim dalam bentuk aksi nyata. [3] Konsep Tujuan Pembangunan Berkelanjutan lahir pada Konferensi Pembangunan Berkelanjutan PBB, Rio+20, pada 2012 dengan menetapkan rangkaian target yang bisa diaplikasikan secara universal serta dapat diukur dalam menyeimbangkan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan; (1) lingkungan, (2) sosial, dan (3) ekonomi.[3]
Agenda 2030 terdiri dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs) atau Tujuan Global, yang akan menjadi tuntunan kebijakan dan pendanaan untuk 15 tahun ke depan (2030). [3]
Untuk mengubah tuntutan ini menjadi aksi nyata, para pemimpin dunia bertemu pada 25 September 2015, di Markas PBB di New York untuk memulai Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030.
Tujuan ini diformulasikan sejak 19 Juli 2014 dan diajukan pada Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa oleh Kelompok Kerja Terbuka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dalam proposal ini terdapat 17 tujuan dengan 169 capaian yang meliputi masalah masalah pembangunan yang berkelanjutan. Termasuk didalamnya adalah pengentasan kemiskinan dan kelaparan, perbaikan kesehatan, dan pendidikan, pembangunan kota yang lebih berkelanjutan, mengatasi perubahan iklim, serta melindungi hutan dan laut. [4]
Tujuan
Pada bulan Agustus 2015, 193 negara menyepakati 17 tujuan berikut ini:[5]
- Tujuan 1
- Tanpa kemiskinan : Pengentasan segala bentuk kemiskinan di semua tempat.[6][7]
- Tujuan 2
- Tanpa kelaparan : Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan.[8]
- Tujuan 3
- Kehidupan sehat dan sejahtera : Menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia.[9]
- Pendidikan berkualitas. Menjamin pendidikan yang adil dan berkualitas, serta mendukung kesempatan untuk belajar dengan stabil disepanjang hidup untuk semua orang tanpa kecuali. [10]
- Kesetaraan gender. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan.[11]
- Air bersih dan sanitasi. Menjamin akses atas air dan sanitasi untuk semua.[12]
- Energi Yang Bersih dan Murah. Menjamin akses pada energi yang murah, dapat diandalkan, berkelanjutan dan modern untuk semua. [13]
- Pekerjaan yang layak & pertumbuhan ekonomi. Mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan untuk semua, dimana terdapat pekerjaan yang layak bagi yang membutuhkannya. [14]
- Industri, inovasi, infrastruktur. Membangun infrastruktur yang tahan perubahan, mendukung industrialisasi yang berkelanjutan, dan membantu inovasi. [15]
- Mengurangi kesenjangan. Mengurangi kesenjangan dalam sebuah negara dan antara negara-negara. [16]
- Kota kota dan komunitas yang berkelanjutan. Menciptakan kota-kota yang aman untuk semua, tahan terhadap perubahan, dan berkelanjutan. [17]
- Konsumsi dan produksi yang bertanggung-jawab. Menjamin konsumsi dan mendukung pola pola produksi yang berkelanjutan. [18]
- Beraksi untuk iklim. Mengambil langkah & tindakan darurat yang diperlukan untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya. [19]
- Kedamaian dan keadilan ... Menggalakkan masy[20]arakat yang damai dan terbuka untuk pengembangan yang lestari, memberikan akses pada keadilan untuk semua orang dan membangun institusi yang efektif, bertanggung jawab, serta terbuka di semua tingkatan. [21]
- Kemitraan untuk pengembangan yang lestari ... Memperkuat cara-cara penerapan dan menghidupkan kembali kemitraan global untuk pengembangan yang berkesinambungan.[22]
- Mempromosikan masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses terhadap keadilan bagi semua dan membangun institusi yang efektif, akuntabel dan inklusif disemua tingkatan.[23]
- Memperkuat implementasi dan menghidupkan kembali kemitraan global untuk pembangunan yang berkelanjutan.[24]
Referensi
- ^ a b (Inggris) Resolusi PBB 21 Oktober 2015
- ^ UNDP-Kompas Gelar Diskusi Panel tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
- ^ a b c UNDP Indonesia: Agenda pembangunan berkelanjutan yang baru
- ^ (Inggris) Siaran Pers - Majelis Umum PBB proposal mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. 19 Juli 2014
- ^ "The Global Goals For Sustainable Development". Global Goals. Diakses tanggal 2 September 2015.
- ^ Tujuan 1: Tanpa Kemiskinan
- ^ Fact Sheet: Agenda ICPD yang Belum Terselesaikan dalam Konteks TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan)
- ^ Tujuan 2: Tanpa Kelaparan
- ^ Tujuan 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
- ^ UNDP Goal 4: Quality education
- ^ UNDP Goal 5: Gender equality
- ^ UNDP Goal 6: Clean water and sanitation
- ^ UNDP Goal 7: Affordable and clean energy
- ^ UNDP Goal 8: Decent work and economic growth
- ^ UNDP Goal 9: Industry, innovation, infrastructure
- ^ UNDP Goal 10: Reduced inequalities
- ^ UNDP Goal 11: Sustainable cities and communities
- ^ Goal 12: Responsible consumption, production
- ^ UNDP Goal 13: Climate action
- ^ "Goal 17: Partnerships for the goals". UNDP. Diakses tanggal 2016-09-22.
- ^ UNDP Goal 14: Life below water
- ^ UNDP Goal 15: Life on land
- ^ "Goal 16: Peace, justice and strong institutions". UNDP. Diakses tanggal 2016-09-22.
- ^ "Goal 17: Partnerships for the goals". UNDP. Diakses tanggal 2016-09-22.