komikusinium,medium berkumpul dalam masyarakat adalah,mengkaji dalam kelompok komikus, nama awal orbitalsinium dari kata asal bahasa orbital "orbitalsinium comics" adalah kajian lokal yang didirikan sebagai sanggar untuk mengkaji kelompok komikus, dengan kelompok komikusinium dari provensi banten, yang berkumpul setiap hari minggu untuk mengkaji cerita, cerita adalah sebuah dimensi kami, komikusinium awalnya adalah sebuah gerakan kelompok, dari orbitalsinium, namun setelah tanggal, 21 januari 2017, mereka para komikus yang ingin menjadikan kajian bagaimana cara bercerita, diantara medium dimana bisa di lampirkan, karya cerita para pengerajin naskah, dan komikusinium, ialah sebuah ilmu untuk di kaji dalam bahasa, untuk dimana mereka memiliki sanggar. komikusinium ialah sebuah konseptologiksiniumsi yang melihat sigma bagaimana hitungan agenda design sinematografi, menjadi industri di provensi banten, indonesia. dimana kelompok komikusinium ini lahir mendekalarasikan kebutuhannya untuk memahami hak cipta dalam dunia naskah selintas pasar modal besar yang dalam strukur, bagaimana mencapai sukses hingga di akui komik marvel dan dc comic yang populer di dunia western komik.
Dimana dalam keyakinan mengukur garisan timbang apa cerita menjadi pelajaran, untuk melihat dunia alam yang ramalium, artinya dengan kajian kelompok komikusinium adalah adat metodelogi bagaimana menjadikan budaya pupuler komik dalam dunia saham, dimana ada indeks perekonomian dalam ramalan, dan ramalium diambil dari asal, muasal ramal, yaitu sebuah bahasa, atau bahasasinium, yang ingin mensetarakan kosa kata dalam language english "futureistic" serupa dengan bentuk kosa kata ramalium.
cerita ramalium adalah rancangan untuk memahami dunia perbedaan antara arsip almarhum hasmi dengan semangat yang dikaitkan dalam industri seketika ada tranding atau pasar saham, seperti, bagaimana seorang hasmi di pahami karyasinium gundala, karya atau karyasinium ramalium dalam cerita gundala dan godam diakui dalam arsip baraspektrum sebagai glora dari bumi dan langit dimana konseptologiksiniumsi, adalah cerita fiksi yang fiksinium, dengan katagori, siapakah siswasinium dari siswa komikusinium.
komik adalah medium, dimana naskah juga menjadi pertimbangan saat ketika intensitas pemetaan pustaka siapa seseorang, ingin menjadi komikus. Pada umumnya komikus lokal memahami pustaka sastranya dalam cara pengaruh, diantara dua muara komik yang populer diantara tahun 1980 sampai 1996, sebagai medium yang di baca ceritanya untuk hiburan. pengaruh dunia komik dari mancanegara awalnya terbagi tiga kutub idealisme, western,jepang dan china. komikusnium di saat ini, di indonesia bawahsannya fondamental populeritas umum saat ketika memahami konseptologiksiniumsi komik, atau cerita diantara masyarakatnya masih belum berbudaya maju seperti genre yang ada di mancanegara. ensklopedia dalam medium seni murni di daerah lokal semata masih mengasah kemampuan dalam bidang terbatasnya seni murni itu dalam pandangan bagaimana masyarakat memahami ensikolopedia komik belum menjadi akademik, namun apa adanya masih kajian otodidak yang tidak luput dengan masalah kedaerahannya bahkan politik pasar modal.
Pada umumnya dunia komikusinium terkait produk dimana harus mengikuti registrasi bagaimana untuk mendapatkan hak cipta atau isbn bila menjadi komikus indie, hak cipta dari publikasinium atau publisher mancanegara, bila memberikan shere pasar modal maka komikusinium ialah sebuah perserikatan medium masyarakat, untuk mensuarakan konseptologiksiniumsi komik dengan plot cerita yang mereka ingin sajikan dalam shere pasar modal bila beruntung.
publikasinium diambil dari kata publikasi dan artinya dalam shere pasar modal publisher berhak mempertimbangkan hak ciptasinium karya seorang atau kelompok komikus bila, di timbang merugikan atau menguntungkan pihak publikasi dimana judul atau karakterisasi, cerita komik dalam ruang lingkup pemilik haksinium ciptaan yang di miliki publikasi tersebut sesuai citra.
haksinium ciptaan dan hak ciptasinium, pada umumnya di indonesia hanya di sebut dalam basis hak cipta yang melingkup rangkuman tentang notarisasi dari hukum
baraspektrum di fantasikan sebagai susunan tata surya, dan dimana dalam cerita karadewa mesin waktu bernama baraspektrium menjadi instrumen penambahan baraspektrum menjadi baraspektrium berdenah instrumen waktu seakan dasar bahasa linguistik bahasa berkosakata singkat "i" ditambah sebagai instrumen hiburan untuk bercerita tentang perbedaan baraspektrum untuk umum dan baraspektrium untuk katagorisnium mereka yang paham fiksi dari interpretasi dari kekonyolan fiksinium karadewa.