Yesus diejek

Revisi sejak 11 Juni 2016 08.11 oleh AABot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

Yesua diejek terjadi beberapa kali, setelah pengadilan-Nya dan sebelum pengaliban-Nya menurut injil-injil kanonikal Perjanjian Baru. Peristiwa tersebut dianggap merupakan bagian dari kisah sengsara Yesus.

Pengejekan Yesus karya Matthias Grünewald, sekitar 1505

Menurut naratif injil, Yesus telah memprediksi bahwa ia akan diejek (Matius 20:19, Markus 10:34, dan Lukas 18:32). Yesus diejek terjadi dalam tiga tahap: setelah pengadilan-Nya, setelah diserahkan kepada Pontius Pilatus, dan ketika Ia di atas salib.

Referensi

  • Larry Chouinard, Matthew (1997), p. 487.
  • David L. Tiede, Luke (1988), p. 398.