John Bennett Fenn
Jika pengalihan ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa pengalihan ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
- Kepada nominator: Tempatkan templat:
{{subst:db-reason-notice|John Bennett Fenn|header=1|Artikel ternyata ada dua, yang lebih lengkap adalah John Fenn. Kira-kira mau dihapus tidak artikel ini? tsuntsun (bicara) 11 Februari 2017 11.30 (UTC)}} ~~~~- pada halaman pembicaraan pembuat/pengunggah.
Kepada pengurus: pengalihan ini memiliki isi pada halaman pembicaraannya yang harus diperiksa sebelum dihapus.
Pengurus: periksa pranala balik, riwayat (beda), dan catatan sebelum dihapus. Periksa di Google.
Halaman ini terakhir disunting oleh Cun Cun (kontribusi | log) pada 11:30, 11 Februari 2017 (UTC) (7 tahun lalu)
| John Bennett Fenn | |
|---|---|
 | |
| Lahir | 15 Juni 1917 |
| Tempat tinggal | Amerikat Serikat |
| Kebangsaan | Amerika Serikat |
| Almamater | Berea College Universitas Yale |
| Dikenal atas | Electrospray ionization |
| Penghargaan | Penghargaan Nobel bidang Kimia tahun (2002) |
| Karier ilmiah | |
| Bidang | Kimia |
| Institusi | Universitas Princeton Universitas Yale Virginia Commonwealth University |
John Bennett Fenn (lahir 15 Juni 1917- 10 Dezember 2010) ialah seorang kimiawan berkebangsaan Amerika Serikat. Mendapatkan gelar PhD dari Universitas Yale pada tahun 1940. Ia pensiun sebagai staf pengajar di Yale University pada tahun 1987, dan sekarang ia bergabung sebagai profesor di Universitas Persemakmuran Virginia.
Pada tahun 1988 ia mempublikasikan metode ESI (Electrospray ionization), sebuah teknik baru yang berdasarkan spektrometri massa yang memungkinkan mendeteksi dan menganalisis protein.
Pada tahun 2002, ia menerima Nobel Kimia bersama dengan Tanaka Koichi dari Jepang dan Kurt Wuethrich dari Swiss (untuk bidang lain) untuk "pengembangan metode identifikasi dan analisis struktural makromolekul biologis".