Stasiun LRT Masjid Jamek
Stasiun LRT Masjid Jamek merujuk kepada gabungan dua buah stasiun LRT yang berdekatan dengan Masjid Jamek di tengah Kuala Lumpur, Malaysia.
KJ13 AG7 SP7 Stesen Pertukaran LRT Masjid Jamek | |
---|---|
Stasiun LRT Rute Sentul Timur-Ampang, Rute Sentul Timur-Sri Petaling dan Rute Terminal PUTRA-Kelana Jaya | |
Lokasi |
|
Koordinat | 3°8′58″N 101°41′46″E / 3.14944°N 101.69611°E |
Pemilik | Syarikat Prasarana Negara dan dikendalikan oleh RapidKL |
Jalur | Rute Sentul Timur-Ampang dan Rute Sentul Timur-Sri Petaling (sejak 1996) Rute Terminal PUTRA-Kelana Jaya (sejak 1999) |
Jumlah peron | 2 peron tepi (Rute Sentul Timur-Ampang dan Rute Sentul Timur-Sri Petaling) 1 peron pulau (Rute Terminal PUTRA-Kelana Jaya) |
Jumlah jalur | 2 (Rute Sentul Timur-Ampang dan Rute Sentul Timur-Sri Petaling) 2 (Rute Terminal PUTRA-Kelana Jaya) |
Layanan | Bas dan teksi |
Konstruksi | |
Parkir | Tidak |
Sejarah | |
Dibuka | 16 Disember 1996 (Rute Sentul Timur-Ampang dan Rute Sentul Timur-Sri Petaling) 1 Jun 1999 (Rute Terminal PUTRA-Kelana Jaya) |
Stasiun ini merupakan sebuah perubahan antara dua stasiun yang terpisah: Satu menjabat untuk Rute Ampang dan Sri Petaling dan satu lagi menjabat untuk Rute Terminal PUTRA-Kelana Jaya. Stasiun Rute Ampang berada pada lantai atas tanah, sedangkan stasiun Rute Kelana Jaya pula berada di bawah tanah.
Stasiun kereta api
Stasiun Rute Ampang
Dibuka pada 16 Desember 1996 sebagai sebagian dari fase pertama Rute STAR (Fase 1), stasiun Rute Ampang ini dibina secara langsung di atas jembatan Jalan Tun Perak yang melintasi Sungai Klang sebelum canggahan Sungai Klang-Sungai Gombak: Landasan dan kedua-dua buah platform tepinya berada di atas Jalan Tun Perak, sedangkan kedua-dua kounter karcis berada pada lantai tanah di tepi Jalan Tun Perak.
Stasiun ini, sama seperti stasiun-stasiun lantai tanah dari Chan Sow Lin ke Ampang, memiliki sebuah kounter karcis untuk setiap peron. Kedua-dua kaunter ini dan jalan keluar berada di kedua-dua belah Jalan Tun Perak, dan tidak saling terpadu.
Stasiun Rute Kelana Jaya
Dibuka pada 1 Juni 1999 sebagai sebagian dari fase kedua Rute PUTRA (dikenali sebagai Bagian 2).
Stasiun ini, seperti stasiun bawah tanah lain, memiliki sebuah peron pulau (dipisahkan dengan landasan dengan pintu kaca platform) dihubungkan dengan kounter karcis dengan tangga, eskalator, dan sebuah fasilitas lift untuk penyandang cacat.
Ada sebuah pintu masuk keluar yang berada di utara stasiun Rute Ampang dan Rute Sri Petaling, berhubungan dengan Jalan Melaka dan Jalan Melayu. Satu lagi pintu terletak bersebelahan dengan stasiun Rute Ampang yang berada di seberang, dihubungkan dengan kaunter karcis dengan sebuah terowongan bawah tanah di bawah Jalan Tun Perak.
Transit
Stasiun ini merupakan satu-satunya stasiun transit antara kedua-dua LRT ini di Lembah Kelang.
Sebuah proyek baru telah dimulakan untuk memudahkan konversi antara kedua-dua LRT ini.[1] Setelah ini integrasi ini dinamakan kembali sebagai Plaza Masjid Jamek dan dibuka pada 15 November 2008.[2]
Galeri
-
Pemandangan di luar stasiun Masjid Jamek Jalur Ampang ke arah barat daya.
-
Aras platform stesen Masjid Jamek Jalur Ampang.
-
Pintu masuk utara stesen Masjid Jamek Jalur Kelana Jaya ke arah utara.
-
Aras platform bawah tanah stesen Masjid Jamek Jalur Kelana Jaya.
Tengara tanda di sekitar
- Masjid Jamek
- Dataran Merdeka dan bangunan-bangunan sebelum Perang di sekelilingnya.
Referensi
- ^ "Unknown title". New Straits Times Online. Diakses tanggal 2007-05-17.
- ^ Fazleena Aziz (2008-11-07). "Masjid Jamek Plaza to open on Nov 15". The Star.