Bintang Di Hatiku
Bintang Di Hatiku merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI. Sinetron ini diproduksi oleh MNC Pictures.
Bintang Di Hatiku | |
---|---|
Berkas:Bintang di Hatiku.jpg | |
Genre | Drama |
Pembuat | MNC Pictures |
Pemeran | Intan Nuraini Adelia Rasya Sonny Septian Aditya Firmansyah Haura Latifha Ciara Brosnan Yatie Surachman |
Penggubah lagu tema | Purwacaraka |
Lagu pembuka | Mama Kaulah Bintang — Romaria Simbolon |
Lagu penutup | Mama Kaulah Bintang — Romaria Simbolon |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 1 (3 April 2017) |
Produksi | |
Lokasi produksi | Jakarta, Indonesia |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | MNC Pictures |
Distributor | Berkas:MNCMedia2015.png (Media Nusantara Citra) |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Senin, 3 April 2017 – Sekarang |
Sinopsis
Murti seorang diri merawat keempat anaknya yang masih kecil; Selly, Poppy, Lolly, Bagus dan juga ibunya. Mereka hidup bahagia di sebuah desa di Sukabumi. Setelah lama ditinggalkan suaminya, Murti bertemu Jaka yang mencintainya dan mau menerima keempat anaknya. Murti pun yakin Jaka bisa menjadi ayah yang baik untuk anak-anaknya nanti.
Suatu hari, Jaka jatuh sakit sehingga Murti harus menjenguk Jaka ke Jakarta. Murti menitipkan keempat anaknya pada ibunya. Tapi Murti ternyata ditipu. Jaka tidak sakit dan malah menyekap Murti di rumahnya. Sementara ia mengirim anak buah untuk membakar rumah Murti. Jaka ingin ibu dan keempat anak Murti mati. Rupanya Jaka hanya ingin hidup berdua dengan Murti.
Dalam kebakaran itu, keempat anak Murti berhasil selamat sementara ibu Murti meninggal dunia. Keempat anak Murti sangat sedih dan terus menunggu kepulangan Murti di terminal. Mereka tidak mau tinggal di rumah tetangga. Dan saat mendengar mereka akan dimasukkan ke panti asuhan, Selly sebagai anak sulung mengajak adik-adiknya kabur ke Jakarta mencari Murti.
Murti akhirnya bisa meloloskan diri saat hari pernikahannya. Setelah berusaha kembali ke desa, keempat anaknya sudah tidak ada. Murti terpukul sekaligus menyesal. Ia pun kembali ke Jakarta untuk mencari anak-anaknya. Sementara Jaka pun terus mengejarnya. Akankah Murti menemukan anak-anaknya kembali?