Parang pandat

Revisi sejak 25 Oktober 2016 10.11 oleh AABot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

Parang Pandat adalah pedang yang digunakan suku dayak di Kalimantan Indonesia. Parang ini digunakan oleh Suku Dayak Kanayatn di Kalimantan. Pedang ini adalah pedang perang yang tidak digunakan pada masa damai dan tidak digunakan sebagai alat.

Berkas:Parang pandat.jpg
Parang Pandat

Deskripsi

Parang Pandat ini digunakan dengan dua tangan ketika melakukan pertempuran. Bentuk pedang ini unik dengan mempunyai sudut sekitar 25 derajat pada bagian pangkalnya. Parang pandat mempunyai panjang bilah sekitar 70 cm dengan panjang gagang sekitar 40 cm. Sarung Parang Pandat biasanya terbuat dari kayu atau tanduk hewan dan dihiasi dengan pola tradisional. Sarung parang ini dihiasi dengan bulu atau jumbai rambut serta berwarna merah.

Referensi

  • George Cameron Stone, Donald J. LaRocca, A Glossary of the Construction, Decoration and Use of Arms and Armor: in All Countries and in All Times, Verlag Courier Dover Publications, 1999, ISBN 978-0-486-40726-5
  • Nick Evangelista, William M. Gaugler, The encyclopedia of the sword, Ausgabe illustriert, Verlag Greenwood Publishing Group, 1995, ISBN 978-0-313-27896-9
  • Albert G. van Zonneveld, Traditional weapons of the Indonesian archipelago, Verlag C. Zwartenkot Art Books, 2001, Seite 96, 97, ISBN 978-90-5450-004-9.