Paroki Santo Lukas Temindung
Paroki Santo Lukas Temindung adalah paroki yang terletak di bagian utara kota Samarinda, berada dalam Keuskupan Agung Samarinda. Merupakan paroki kedua terbesar di kota Samarinda setelah Paroki Katedral Samarinda yang melayani umat di bagian tengah kota Samarinda.
Paroki Santo Lukas Temindung | |
---|---|
0°28′38″S 117°09′26″E / 0.47717°S 117.15728°E | |
Lokasi | Jl. Jend. A. Yani, Samarinda Samarinda |
Jumlah anggota/umat | +4.000 |
Sejarah | |
Didirikan | 15 Mei 1985 |
Dedikasi | Santo Lukas |
Administrasi | |
Keuskupan | Agung Samarinda |
Klerus | |
Imam yang bertugas | P. Felix Sumarjono, MSF |
Parokial | |
Stasi | 7 |
Jumlah lingkungan | 9 |
Untuk kota Samarinda terdapat tiga paroki yang melayani umat, selain paroki ini dan Paroki Katedral juga terdapat Paroki Hati Kudus Yesus di Samarinda Seberang untuk melayani umat di daerah selatan kota Samarinda
Sejarah
Pada tanggal 13 Juni 1975 Mgr. Chr. Van Weeberg MSF bersama staf keuskupan memutuskan untuk membeli sebidang tanah di Jl. Rahui Rahayu Temindung yang luasnya sekitar 5.500m². Rencana semula ialah untuk memindahkan gedung keuskupan, agar kompleks di kelurahan Jawa seluruhnya dapat digunakan oleh Rumah Sakit Dirgahayu. Di samping keuskupan yang direncanakan akan dibangun juga sebuah Gereja, mengingat penduduk kota madya Samarinda waktu itu makin bertambah maka pembagian wilayah dalam dua paroki yang telah ada (Katedral dan Samosir) perlu ditinjau kembali. Karena jumlah pastor yang ada tidak cukup untuk melayani tiga paroki di Samarinda, oleh karena itu dibuat pembagian wilayah baru yaitu umat yang bertempat tinggal di bagian kota lama seluruhnya masuk wilayah paroki Katedral sedangkan umat yang bertempat tinggal di bagian kota baru (Temindung, Segiri, Sidomulyo dan lain lain) masuk wilayah paroki baru yaitu paroki Santo Lukas Temindung.
Rencana pemindahan gedung keuskupan kemudian ditinggalkan tetapi rencana persiapan paroki baru menjadi lebih pasti setelah dibentuk panitia pembangunan gereja katolik St Lukas Temindung. Panitia ini diresmikan oleh Pejabat Uskup Samarinda Mgr. Dr. M. Coomans MSF. Pada tanggal 12 Oktober 1976. Tugas pertama yang diberikan kepada panitia adalah mengusahkan izin lokasi pembangunan Gereja.
Menjelang pesta 450 tahun gereja katolik Indonesia yang dirayakan pada tanggal 9 Juni 1984 panitia mendapat izin untuk pembagunan Gereja di atas sebidang tanah yang terletak di Jl Cendarawasih (kini bernama Jalan A. Yani). Izin resminya baru keluar pada tanggal 7 September 1984.
Setelah mendapat angin segar diperbolehkan membangun Gereja maka dalam raker keuskupan diputuskan P. Groot MSF diangkat menjadi pastor Paroki baru dengan tugas mempersiapkan pembangunan Gereja dan pembentukan Paroki.
Pada tanggal 17 Maret 1985 Arsitek George Hadiprayitno datang ke Samarinda untuk mengadakan pertemuan dengan panitia dan pemborong. Pembangunan Gereja dipercayakan kepada PT. Yimas dengan harga Rp.220.000.000. Pada tanggal 15 Mei 1985 oleh Pihak keuskupan ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Paroki St. Lukas Temindung Samarinda. Demi pelayanan umat di paroki St Lukas Temindung yang agak jauh dari Paroki Katedral maka pada tanggal 16 Juni 1985 perayaan Ekaristi mulai dirayakan di pastoran. Mula-mula yang hadir sekitar 100 orang tetapi tiap bulan jumlahnya bertambah. Pada tahun 1985 diadakan sensus pertama kali di wilayah paroki baru, terhitung ada 123 Keluarga Katolik tetapi belum semua umat terdaftar. Diperkirakan jumlah umat pada awal tahun 1986 adalah 1000 orang. Dalam perencanaan sebenarnya diharapkan dapat dipakai pada Hari Raya Paskah 1986 ternyata umat harus menunggu sampai tanggal 24 Agustus 1986. Hari itu pertama kali gereja dipakai sebagai tempat ibadat. Gereja St Lukas selesai dibangun bulan Oktober dan diresmikan oleh Bapak Uskup Samarinda pada tanggal 29-30 November 1986.
Pastor paroki
Pastor yang pernah bertugas sebagai pastor paroki;
- Pastor Groot MSF (Belanda)
- Pastor Gabriel Bong MSF
- Pastor Maratmo, MSF
- Pastor Huvang Hurang, MSF
- Pastor Felix Sumarjono, MSF
- Pastor Petrus Prillion, MSF
Lingkungan-lingkungan
- Lingkungan Matius, Ketua: Samuel Arman Salim
- Lingkungan Markus, Ketua: Immanuel Ardy Syarief
- Lingkungan Paulus, Ketua: Ita Theresia
- Lingkungan Yakobus, Ketua: Hermanus Kowel
- Lingkungan Yohanes, Ketua: Herman Yohanes Sapta Kusnata
- Lingkungan Thomas, Ketua: joannes Danu Widjanarko
- Lingkungan Yosef, Ketua: FX. Jony Sinatra Ginting
- Lingkungan Ignatius, Ketua: Silverius Servatius Catur
- Lingkungan Fransiskus Xaverius, Ketua: Tion Arkadius
- Lingkungan Elisabeth, Ketua: Laurentius Taso
- Lingkungan Santa Maria Bunda Yesus, Ketua: Wardoyo
- Lingkungan Petrus, Ketua: Maria Sofie
Stasi
- Stasi Tanah Merah
- Stasi Lantung
- Stasi Muara Badak
- Stasi Balimau
- Stasi Bananga
- Stasi Pampang
- Stasi Karang Mumus Dalam
Jadwal misa
Gereja Santo Lukas
- Harian: 18:00 WITA
- Jumat pertama: 18:00 WITA
- Sabtu: 18:00 WITA
- Minggu: 06:00, 08:00 & 18:00 WITA