Tukang Ojek Pengkolan

seri televisi Indonesia tahun 2015

Tukang Ojek Pengkolan adalah sinetron bergenre drama komedi yang ditayangkan RCTI dan diproduksi oleh MNC Pictures. Ditayangkan Setiap Hari pukul 17.30 WIB.

Tukang Ojek Pengkolan
GenreDrama
Komedi
Ditulis olehAris Nugraha
SutradaraHarun Zein
PemeranEza Yayang
Furry Setya Raharja
Andri Sulistiandri
Ranty Purnamasari
Otong Lalo
Faradina Tika
Fahmi Bo
Kang Kusye
Enzy Storia
Pamela Bowie
Lagu pembuka"Hey Tukang Ojek"
Lagu penutup"Hey Tukang Ojek"
Negara asal Indonesia
Bahasa asliIndonesia, Betawi, Sunda (kadang)
Jmlh. musim1
Jmlh. episode805 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutifDidi Ardiansyah
ProduserEdward Chandra
Lokasi produksiJalan Fatmawati, Jakarta
PenyuntingMNC Pictures
Durasi1,5 jam (17.30-19.00 WIB)
Rumah produksiMNC Pictures
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanRCTI
Format gambarSDTV 16:3
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisSabtu, 25 April 2015 –
Rabu, 5 Juli 2017
Acara terkait
OK-JEK

Sinopsis

Di sebuah kampung yang berada di belakang gedung-gedung perkantoran Jakarta, tinggal pasangan muda bernama Rojak (Ojak) dan Tati. Untuk mencari nafkah, Ojak bekerja sebagai tukang ojek yang berpangkalan di ujung jalan masuk ke kampung bersama dua rekannya, Purnomo (Pur) dan Sutisna (Tisna).

Pernikahan Ojak dan Tati tidak direstui Emak, ibunya Tati, karena sebenarnya dulu babenya Tati yang almarhum pernah menjodohkan Tati dengan calon suami yang sudah mapan, jauh sekali dibanding Ojak yang cuma tukang ojek. Namun karena cinta dan sayang sama Ojak, Tati memilih Ojak, meski dengan risiko hidup mereka pas-pasan, karena meski Ojak punya ijazah D3, tetapi sampai sekarang belum dapat pekerjaan yang layak. Hal inilah yang menjadi perseteruan bagai anjing dan kucing antara Emak dan menantunya, Ojak. Emak, meski tidak frontal, berusaha secara terus-menerus menekan Ojak agar menafkahi istrinya dengan layak, bisa membeli rumah sendiri dan tak terus-terusan ngontrak rumah seperti sekarang. Ojak yang awalnya hanya menebalkan kuping bila Emak mengomelinya, lambat-laun menganggap Emak sebagai kerikil dalam kebahagiaan keluarganya, meski Ojak tak pernah berani mengutarakan kekesalannya secara langsung di depan Emak. Keadaan ini membuat posisi Tati serba salah antara menuruti kata Emak dan menghormati kata-kata suaminya.

Ojak mengontrak di sebuah rumah petakan milik Babe Naim, juragan kontrakan di kampung itu. Babe Naim sudah lama ditinggal mati istrinya, dan sudah sejak lama naksir pada Emak, ibunya Tati. Babe Naim sedang berusaha meniti karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai peserta Pemilihan Ketua RW yang akan diadakan, tetapi terkendala oleh ganjalan bahwa dirinya harus punya pendamping kalau kelak terpilih.

Purnomo dan Tisna, dua rekan Ojak sesama tukang ojek adalah perantauan yang datang ke Jakarta untuk mengadu nasib, tetapi karena belum punya pekerjaan yang lain, terpaksa jadi tukang ojek. Selain dua tukang ojek ini, Ojak sehari-hari bergaul dengan Bang Patar, seorang lelaki asal Sumatera Utara yang berprofesi makelar palugada (makelar “apa lu minta gua ada”) yang bisa membantu apa saja, mulai dari jual-beli tanah sampai memperbarui SIM. Patar suka mangkal di warung milik Mpok Mumun, yang berjualan nasi uduk dan kopi. Ada pula Sofyan, Nurmala, dan anak mereka Bunga, tetangga dekat Ojak. Sofyan adalah seorang dosen di sebuah universitas tidak terkenal di Jakarta, sementara istrinya ibu rumah tangga biasa. Keunikan keluarga ini adalah sama-sama suka menggosip atau kadang-kadang malah jadi biangnya.

Udin adalah "juragan" parkir di sebuah parkiran. Yang dibantu oleh sapri, anak buahnya. Sedangkan Salim, anaknya Haji Sodiq, dulunya juga tukang ojek. Akan tetapi, dia memutuskan untuk menjual motornya dan membuka warung kopi. Walau sekarang Salim bekerja disebuah pabrik,dan warung kopi dilayani oleh Haji Sodiq

Ada pula tokoh lain di cerita ini. Misalnya Ani, perempuan yang mengontrak di kontrakan milik Haji Sodiq (yang juga seorang juragan kontrak). Ani disukai oleh 3 orang, yaitu Purnomo, Udin, dan salim.

Lamban laun ada pula tokoh lain yang muncul, misal Laras (seorang mahasiswi,yang nantinya ditaksir oleh purnomo),Yanti (tukang bantu kue di rumah emak dan Iyoh (istrinya Tisna).

Setelah Tati meninggal. Kini Ojak tinggal berdua dengan emak. Emak yang kasihan dengan hidup Ojak setelah ditinggal istrinya, sedikit terketuk hatinya untuk menenangkan hatinya. Tetapi Ojak tetap mengojek walau hatinya galau.

Sama halnya dengan Tisna yang dicerai istrinya. Tisna juga sempat galau. Tetapi dengan semangat yang ditularkan dari pak Odih. Tisna kini lebih menerima hidupnya sekarang.

Lain halnya dengan Dedy ( Anaknya Babe, penjual bubur kacang hijau ) yang harus kuat dalam menghadapi tantangan ketika berjualan. Apalagi dengan adanya Endro ( Penjual Ketoprak ) dan Kasman ( Penjual Kue Ape yang beralih menjadi penjual cendol ). Meski begitu, mereka terlihat akrab.

Daftar pemeran

Pemeran Peran Keterangan
Eza Yayang Rozak Tukang ojek
Furry Setya Raharja Purnomo Tukang ojek
Andri Sulistiandri Sutisna Tukang ojek
Ranty Purnamasari Maesaroh Ibu Tati
Otong Lalo Babe Naim Juragan kontrakan
Fahmi Bo Dedy Penjual bubur kacang ijo (BurCangIjo)
Kang Kusye Pak Odi Bapaknya Tisna
Jhon Jawir Jhon/Jono Tukang ojek online
Indra Brotolaras Ramdan Tukang ojek online, suka dengan Laras
Salsabilla Audita Dessi Yang kost di Maesaroh
Dewi Octaviany Laras Yang kost di Maesaroh
Fitri Ayu Maresa Yulli Keponakan Maesaroh, istri Tisna
Nina Shaqi Ratna Tukang jahit pakaian, sedang dekat dengan Ojak
Febri Khey Surti Istri Dedy, ibunya Bobby
Henry Chan Bobby Anak Dedy dan Surti
Tengku Syaira Anataya Annisa Teman bimbel Bobby
Ponco Buwono Firman Ayah Annisa
Ika Angel Hanika Tiyur Tetangga mbak Ratna yang suka ngegosip
Pamela Bowie Butet Saudara dari mbak Tiyur, suka diantar ojek online
Faradina Tika Mimin Tukang ojek wanita, yang pernah deket dengan Mas Pur
M Alfin Kurnia Saputra (Bang Acit) Cimot Pemuda rawa bebek, awalnya penjual koran, kini karyawan di cuci motor Cimot
Rusli Biantoro Kasman Penjual Kue Ape/Es Cendol Manis Dingin
Bogel Alkatiri Indro Tukang ketoprak
Fairuz Aliya Allya Cucu Haji Murod
Mat Licin Haji Sodik Pemilik warung kopi, dengan ciri khas suka bilang iya, iya, iya, iya
Sopyan Dado Pak Sofyan Seorang dosen, pemilik cuci motor Cimot, dia suami dari Nurmala dan ayah dari Bunga
Clara Kaizer Bunga Anak Pak Sopyan, suka dengan Bobby
Asep Sunarya (Udin Ngantuk) Udin Bekas bos parkiran, suka dengan mbak Ratna, yang kini menganggur
Enyak Udin Juragan kontrakan yang ditinggali Ani, ingin menjodohkan Udin dengan Ani
Sapri Dulunya anak buah Udin di parkiran, dab kini bekerja di cuci motor Cimot
Suparman Haji Murod Teman Babe Naim
Echa Jasmin Yanti seorang ibu-ibu yang suka bantu-bantu Emak Maesaroh bikin kue
Enzy Storia Sarah Ponakan Mbak Ratna, yang sedang dideketin Mas Pur

Pemain (Musiman Sudah Lama atau Tidak Muncul)

Pemeran Karakter Keterangan
Fenny Wijaya Iyoh Istrinya Tisna
Tora Sudiro Opik Temannya Ojak, warga Rawa Bebek
Shirin Safira Maryam Temannya Mimin, warga Rawa Bebek
Indra Birowo Bram Menantu Haji Murod
Arya Saloka Deni Kakaknya Dessi
Ricky Perdana Ay Ay (Harun) Suami Isaa, pemilik usaha jasa apa saja
Aline Manza Bun Bun (Isaa) Istri Harun
Adzania Putri Kusumah Nia Anak Harun dan Isaa
Piet Pagau Om Herman Teman sekolahnya Maesaroh
Fitrie Rachmadhina Tati Istrinya Ojak, anaknya Maesaroh
Tabah Penemuan Bang Patar Siregar Suka diteleponin, nongkrong di warung Mpok Mumun
Mat Rozi Salim Anaknya Haji Sodik
Imas Tamborin Mpok Mumun Penjual nasi uduk dan kopi
Emmie Lemu Jamilah Anak perempuan Babe Naim
Erwin Cortez Suaminya Jamilah
Rahman Kholic Ronron Anaknya Jamilah
Yogi Minda Surya Pacar Ani
Selvy Kanesya Neng Rika Neng rika ini suka ngomong Iya Kakak, terimakasih Kakak karena Rika ini kerja di Conter HP
Indri Mohana Ineke Yang mengontrak di Babeh Naim
Paulina Silitonga Citra Yang mengontrak di Babeh Naim
Syntia Fitriayani Ani Mahasiswa yang suka php-in tukang ojek
Sandi Tile Amin Pemuda asal bandung, yang pindah ke Jakarta dan membantu Ani
Titi Kamal Tika Sepupu Laras

Mantan Pemain

Pemeran Karakter Keterangan
Renita Sukardi Nurmala Istri Pak Sofyan

Penghargaan

Tahun Penghargaan Kategori Nominasi Hasil
2016 Indonesian Television Awards Program Prime Time Drama Terpopuler Nominasi

Keunikan

Sinetron ini paling beda dengan sinetron yang lain, karena ada keunikan di sinetron ini, Di antaranya :

  1. Tidak pernah syuting malam hari
  2. Tidak pernah syuting di tempat umum, contoh: Stasiun,Bandara,terminal,mal,dsb