Parlemen Greenland
PRAYOGA AVIDIA PRATAMA,S,Kom Sapaan Mas Pink Karena Unik Saat Berkomunikasi dengan sahabat dan Radja Kerap Penuh Penghargaan Lahir di Jombang pada Tanggal 15 Nopember 1987 di desa Brangkal Dusun Kedungsari Kecamatan Bandar Kedungmulyo Kab Jombang Seorang Mahasiswa di Universitas Darul Ulum Jombang. Sebelumnya ia menempuh Jenjang Pendidikan Ilmu Teknologi informasi di kota malang Sejak Tahun 2009. Ia dikenal dengan sosok pria yg mampuh mengalok sebuah progran IT berbasis web pada Tanggal 16 Mei 2012 meretas akun media sosial sebanyak 1200 dan Reseller Website Sebanyak 750 Akun. Pada tanggal 28 April Ia tugaskan oleh pemerintah daerah untuk mengajar Mahasiswa di sebuah Universitas Di Uncen Jayapura pada tahun 2013 - 2015 Akibat Pergesekan Jadwal yg di embannya, Akhirnya ia berpindah profesi sebagai Awak Media including Hack di PT. Telkom.tbk
Sejarah Parlemen
Parlemen Greenland menggantikan Dewan Provinsi (bahasa Denmark: Grønlands Landsråd) pada 1 Mei 1979. Parlemen dipimpin oleh Eksekutif yang terdiri dari empat anggota Parlemen dan Ketua. Ada 31 anggota dalam Parlemen.
Juru Bicara
Juru bicara adalah ketua petugas dari Inatsisartut. Juru bicara menentukan mana anggota boleh berbicara, dan bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban. Juru bicara saat ini adalah Lars Emil Johansen, mantan pemimpin Partai Progresif. Juru bicara dicalonkan oleh Perdana Menteri segera setelah pemilihan umum dan dikonfirmasi oleh anggota; Juru bicara mengangkat empat deputi.
Hasil Terakhir
| Partai | Suara | % | Kursi | +/– | ||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Siumut | 10,102 | 34.6 | 11 | -3 | ||
| Inuit Ataqatigiit | 9,776 | 33.5 | 11 | 0 | ||
| Demokrat | 3,468 | 11.9 | 4 | +2 | ||
| Partii Naleraq | 3,423 | 11.7 | 3 | Baru | ||
| Solidaritas | Ke 1,919 | 6.6 | 2 | 0 | ||
| Partai Inuit | 477 | 1.6 | 0 | -2 | ||
| Independen | 22 | 0.1 | 0 | 0 | ||
| Tidak valid/suara kosong | 301 | – | – | – | ||
| Total | 29,488 | 100 | 31 | 0 | ||
| Pemilih terdaftar/pemilih | 40,424 | 72.9 | – | – | ||
| Sumber: Qinersineq | ||||||
Setelah pemilu, partai sosial-demokrasi Siumut telah memutuskan untuk membentuk sebuah pemerintahan koalisi dengan dua partai sayap kiri-tengah, Demokrat dan Atassut. Pada 27 Oktober 2016, Siumut telah mengejar pembentukan pemerintah koalisi yang berbeda dengan kedua Inuit Ataqatigiit dan Partii Naleraq, meninggalkan dua mantan koalisi partai-partai Oposisi. Dalam hal jumlah, koalisiini adalah yang terbesar dalam sejarah Parlemen Greenland.