Gabriel

seorang malaikat dalam agama Abrahamik

Malaikat Jibril adalah malaikat yang dipercayai oleh agama samawi. Malaikat Jibril dikenal sebagai penghulu para malaikat dan pemimpin malaikat uang bertugas menyampaikan wahyu dari Allah Swt dan mengajarkannya kepada para nabi dan rasul-Nya.

Dalil Qur'an

Dalil tentang Malaikat jibril terdapat di Qs. Al Baqarah ayat 97-98 dan Qs. At-Tahrim ayat 4

malaikat

Jibril adalah malaikat yang mendapat julukan Ruh al amin dan Ruh al Qudus

Nama

Di dalam budaya Semitik nama selalu punya arti sebagai tanda untuk menyatakan sesuatu atau penanda-ingat. Dalam bahasa Ibrani dan bahasa Aram, kata Gabriel dibentuk dari dua kata dan disampaikan oleh sang malaikat itu sendiri dengan bahasa yang dimengerti oleh Bangsa Israel, demikian penguraiannya:

  • Gabriel (Gamal-Beth-Resh-Aleph-Lamad) berasal dari
    • Gabra = pelindung, perkasa, benteng.
    • El = Allah, Tuhan, Eloah.

Secara harafiah bisa berarti:

  • pelindung-Tuhan
  • perkasa-Tuhan
  • benteng-Tuhan

dan jika diartikan secara interpretatif berarti Benteng perkasa perlindungan dari Tuhan Jika "Gabriel" diterjemahkan dalam bahasa Arab mungkin dibaca:
"Jabararaab" yang dikontraksikan menjadi "Jabraab" yang berasal dari dua kata:

  • Jabar: Benteng, Pelindung.
  • Raab: Tuhan (dalam arti "ilahi" atau "deitic")

atau
"Jabarullah" yang berasal dari kata:

  • Jabar: Benteng, Pelindung.
  • Al Ilah: Tuhan (dalam arti "sembahan sejati")

Pandangan Islam

Dalam Islam, dikenal malaikat bernama "Jibril" yang merupakan ejaan bahasa Arab untuk "Gabriel". Malaikat Jibril adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam Al Quran. Adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu. Nama Malaikat Jibril disebut dua kali dalam Al Quran yaitu pada surat Al Baqarah ayat 97-98 dan At Tahrim ayat 4. Di dalam Al Qur'an, Jibril memiliki beberapa julukan, seperti Ruh al Amin dan Ruh al Qudus (Roh Kudus), Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.

Salah satu perbedaan dengan malaikat Jibril dalam agama Islam adalah bahwa Gabriel dalam Alkitab Kristen menyatakan diri "melayani Allah dari dekat" dan menerima perintah secara langsung dari Allah, dengan kuasa penuh diutus mewakili Allah untuk menemui Zakharia dan Maria. Sedangkan "Jibril" dalam agama Islam "sama sekali tidak mampu mendekati Allah, perlu 60.000 tahun lagi aku harus terbang. Itulah jarak antara aku dan Allah yang dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh."[1]

Referensi

  1. ^ Dikutip dari kisah Isra dan Mikraj

di cek di sumber isra' miraj wikipedia, tidak ada berbunyi seperti ini

Lihat pula

Portal:Yahudi Portal:Kristen