Prasasti Sembiran
Prasasti Sembiran, disebut juga Prasasti Julah-Sembiran, adalah kumpulan prasasti lempeng tembaga, yang ditemukan di desa Sembiran, Tejakula, Bulelelng, di pulau Bali bagian utara.[1] Semua lempeng prasasti memiliki tanggal, yaitu antara 922 hingga 1181 Masehi, sehingga meliputi waktu lebih dari 200 tahun.[2] Sembiran A I bertahun 844 Saka (922 M), Sembiran B bertahun 873 Saka (951 M), Sembiran A II bertahun 897 Saka (975 M), Sembiran A III bertahun 938 Saka (1016 M), Sembiran A IV bertahun 987 Saka (1065 M), dan Sembiran C bertahun 1103 Saka (1181 M).[2]
Prasasti Sembiran merupakan informasi terawal mengenai keadaan daerah Julah dan sekitarnya.[2] Teks yang tertulis menyebutkan bahwa prasasti tersebut ditujukan bagi "keraman Julah" (penduduk desa Julah).[1] Hal tersebut menyiratkan bahwa sesungguhnya penduduk desa Sembiran dahulu berasal dari desa Julah, yang sebagian kemudian berpindah 1 km ke arah pegunungan dari pantai untuk menghindari serangan-serangan dari arah laut.[1]
Teks prasasti dan alih aksara
Berikut ini adalah teks prasasti menurut pembacaan Roelof Goris (1954), dengan terjemahan bahasa Indonesia oleh I Wayan Ardika dan Ni Luh Sutjiati Beratha (1996 dan 1998), sbb.:
Kelompok lempeng no. 104 Sembiran A I
Ib. (sisi Ia. tidak ditulisi)
- Yumu pakatahu sarbwa, dinganga kumpi gowinda, mañuratang ājñā astra, pandyan, yajña, ada penah ser pasar, kumpi ba(hugya)n
- me anak banwa di julah makahakuta, dhikara kriddhi panundun pu çri, pratikāya prajña, turut anak banwa, karaksayāna, padma, ki(rata)
- çr, pruk, sumambah aku midhih pamasamahyan kutaña, me banwaña aksina paraspara knakañña, lgi tyawan bunin, twa hetu
- syuruhku ya, lipetangen anak parumahan di kutaña, marang santnan marumah ditu, simayangña hangga air lutung karuh, hangga duri (lwa)
- rlwar kalod, hangga air hyang kangin, hanggmpuhan kadya, tani kabakaten mamatek papan, matkap bantilan lañcang, parahu
- mangrapuh mangharañi, manutu, tikasan, di tambang di buru, tapahaji, tani pamayarn pamli lañcang, pa, pawaruga, me anada caksu
IIa.
IIb.
IIIa.
IIIb.
IVa.
Sembiran B
Sembiran A II
Sembiran A III
Sembiran A IV
Sembiran C
Referensi
- ^ a b c Reuter, Thomas A. (2005). Custodians of the sacred mountains: budaya dan masyarakat di pegunungan Bali. Yayasan Obor Indonesia. ISBN 9789794615331.
- ^ a b c Hauser-Schäublin, Brigitta; Ardika, I Wayan (2008). "Burials, Texts and Rituals: Ethnoarchaeological Investigations in North Bali, Indonesia" (PDF). Universitätsverlag Göttingen.