Wisma 46

gedung pencakar langit di Indonesia
Revisi sejak 23 Januari 2017 18.19 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Wisma 46 adalah sebuah bangunan tertinggi di Indonesia.[butuh rujukan] Merupakan sebuah pencakar langit setinggi 262 m (hingga pucuk antena) yang terletak di komplek Kota BNI di Jakarta Pusat, Indonesia. Menara perkantoran bertingkat 46 ini selesai tahun 1996 yang dirancang oleh Zeidler Roberts Partnership (Zeidler Partnership Architects) dan DP Architects Private Ltd.

Wisma 46 BNI
Berkas:Wisma BNI 46.jpg
Peta
Informasi umum
StatusSelesai
JenisPerkantoran, pertokoan
Gaya arsitekturTinggi-menjulang
LokasiJakarta, Indonesia
Rampung1995
Tinggi
Atap262 m (860 ft)
Data teknis
Jumlah lantai51
Desain dan konstruksi
ArsitekZeidler Roberts Partnership (Zeidler Partnership Architects) and DP Architects Private Ltd.
Situs web
wisma46.com

Menara ini terletak di sebuah tanah seluas 15 hektare di pusat kota. Memiliki luas 140,028 m².

Menara ini berisi 23 elevator yang dapat mencapai kecepatan 360 mpm dalam model berkecepatan super tinggi.

Wisma 46 adalah bangunan tertinggi ke-147 di dunia bila dihitung hingga puncak. Juga bangunan tertinggi kedua di belahan Bumi selatan. Bila dihitung hingga ke atap, menara ini setinggi 228 m dan bila dihitung hingga atap terendah, tingginya hanya 200 m.

Sebuah menara beton kubus setinggi 200 m sebelum sebuah menara kaca masuk dan membentuk puncak yang melengkung. Menara kaca ini terdiri dari eksterior kaca seluruhnya dengan jendela persegi. Pola jendela persegi ini dilintasi oleh tiga jendela persegi panjang. Desain bangunan ini digambarkan sebagai modern.

Menara ini mempunyai 48 tingkat di atas tanah yang hanya berisi perkantoran. Terdapat dua tingkat bawah tanah yang digunakan sebagai tempat parkir. Lantai 1 dan 2 diisi oleh bank, kafe, dan resto, seperti Starbucks Coffee dan Dunkin' Donuts. Selain Tugu Monas, gedung ini juga menjadi ikon kota Jakarta karena bentuknya yang unik seperti pena.

Lihat pula

Pranala luar