Kepulauan Balabalakang, Mamuju

kecamatan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat
Revisi sejak 11 Juli 2017 10.11 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Kepulauan Bala-balakang (juga disebut Bala-balakang, Balangan dan dulu dikenal sebagai Kepulauan Paternoster Kecil) adalah sebuah kepulauan di Selat Makassar di lepas pantai timur Kalimantan, di tengah-tengah antara Kalimantan dan Sulawesi, Indonesia. Secara administratif, kepulauan ini masuk ke dalam wilayah Kab. Mamuju, Sulawesi Barat dan dibagi menjadi dua desa, yaitu desa Bala-balakang Barat dan desa Bala-balakang Timur.

Pada abad ke-19, kepulauan ini tercatat berjumlah 14 pulau, dengan pulau terbesar bernama Saboyang. Selat-selatnya dangkal dan tidak dapat dilayari, namun memberikan keuntungan berupa hasil perikanan yang subur bagi warga asli pulau ini, yaitu Suku Mandar.[1] Kepulauan ini berdiri di atas terumbu karang yang terletak di punggung laut yang membentang dari Kalimantan dan merupakan ancaman serius bagi pelayaran yang melewatinya; Admiralty Pilot telah memperingatkan para pelaut bahwa "Pelaut yang membawa perahu tanpa keahlian apa-apa sebaiknya tidak berlayar di sana."[2]

Daftar pulau

  • Pulau Sabakkatan
  • Pulau Popongan
  • Pulau Sumanga
  • Pulau anak Sumanga
  • Pulau Sanga
  • Gusung Lalungan
  • Pulau Lamudaan
  • Pulau Durian
  • Pulau Salissingan
  • Pulau Malember Besar
  • Pulau Malember Kecil
  • Pulau Kamariyang Besar
  • Pulau Kamariyang Kecil
  • Pulau Saboyang
  • Pulau Labia
  • Pulau Seloang
  • Pulau Ambo
  • Pulau Tapilagaan
  • Gusung Tandu
  • Karang Sauh
  • Karang Lawe Lawe


Catatan kaki

  1. ^ George Wright (1834). A New and Comprehensive Gazetteer. Thomas Kelly. 
  2. ^ Michael Leifer (N/A). International Straits of the World: Malacca Singapore and Indonesia. Sijthoff & Nordhoff.  Note that Google Books has mislabeled book.

Pranala luar