Sejarah kimia
Sejarah kimia dapat dianggap dimulai dengan pembedaan kimia dengan alkimia oleh Robert Boyle melalui karyanya The Sceptical Chymist (1661). Dengan demikian, Boyle dikenal sebagai Bapak Kimia Modern. Baik alkimia maupun kimia mempelajari sifat materi dan perubahan-perubahannya tetapi, kebalikan dengan alkimiawan, kimiawan menerapkan metode ilmiah. Sejarah kimia bertautan dengan sejarah termodinamika, terutama melalui karya Willard Gibbs.
Sejarah kimia yang sangat berpengaruh adalah penemuan tabel periodik unsur oleh Dmitri Mendeleev.
Lihat pula
- Daftar kimiawan
- Joseph Black, 1728-1799
- Joseph Priestley, 1733-1804
- Carl Wilhelm Scheele, 1742-1786
- Alessandro Volta, 1745-1827
- Jacques Charles, 1746-1823
- Claude Louis Berthollet, 1748-1822
- Joseph-Louis Gay-Lussac, 1778-1850
- Humphry Davy, 1778-1829
- Jöns Jakob Berzelius, 1779-1848
- Justus von Liebig, 1803-1873
- Louis Pasteur, 1822-1895
- Stanislao Cannizzaro, 1826-1910
- Friedrich August Kekulé von Stradonitz, 1829-1896
- Willard Gibbs, 1839-1903
- J. H. van 't Hoff, 1852-1911
- Marie Curie, 1867-1934
- Victor Grignard, 1871-1935
- Gilbert N. Lewis, 1875-1946
- Glenn T. Seaborg, 1912-1999
Bibliografi
- Eric R. Scerri, The Periodic Table: Its Story and Its Significance, Oxford University Press, 2006.
Pranala luar
- (Inggris) Selected classic papers from the history of chemistry
- (Inggris) Biographies of chemists
- (Inggris) PSIgate chemistry timeline
- (Indonesia) Kimia Dasar