Kabupaten Pasaman

kabupaten di Indonesia, di pulau Sumatera
Revisi sejak 28 Juli 2017 21.54 oleh Herryz (bicara | kontrib) (Mengupdate data, menambah referensi)


Kabupaten Pasaman adalah salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Lubuk Sikaping. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.947,63 km² dan berpenduduk sebanyak 253.299 jiwa menurut sensus penduduk tahun 2010.

Kabupaten Pasaman
كابوڤاتين ڤاسمن
Daerah tingkat II
Motto: 
Saiyo
Peta
Kabupaten Pasaman كابوڤاتين ڤاسمن di Sumatra
Kabupaten Pasaman كابوڤاتين ڤاسمن
Kabupaten Pasaman
كابوڤاتين ڤاسمن
Peta
Kabupaten Pasaman كابوڤاتين ڤاسمن di Indonesia
Kabupaten Pasaman كابوڤاتين ڤاسمن
Kabupaten Pasaman
كابوڤاتين ڤاسمن
Kabupaten Pasaman
كابوڤاتين ڤاسمن (Indonesia)
Koordinat: 0°10′00″N 100°07′01″E / 0.1667°N 100.117°E / 0.1667; 100.117
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
Tanggal berdiri-
Dasar hukum-
Ibu kotaLubuk Sikaping
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 12
  • Kelurahan: 211
Pemerintahan
 • BupatiYusuf Lubis
Luas
 • Total3.947,63 km2 (152,419 sq mi)
Populasi
 ((2015)[1])
 • Total269.883
Demografi
 • AgamaIslam 99.53%
Kristen Protestan 0.45%
Katolik 0.03%[2]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1309 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0753
Kode Kemendagri13.08 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 481.180.159.000.-
Situs webwww.pasamankab.go.id

Seperti wilayah Indonesia lainnya, Sumatera Barat, khususnya Pasaman pernah dikuasai oleh kolonial Belanda. Perang melawan penjajahan Belanda di Pasaman dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol yang dikenal dengan Perang Paderi (1821-1830). Karena terlalu banyak permasalahan di kubu Tuanku Imam Bonjol menyebabkan dia dan pengikutnya mengalami kekalahan melawan Belanda.

Sumber pendapatan utama kabupaten Pasaman berasal dari subsektor tanaman pangan. Mesti demikian, Kabupaten Pasaman lebih dikenal karena produksi kelapa sawitnya. Pada tahun 2000, produksi kelapa sawit di kabupaten Pasaman tercatat sebanyak 788.446 ton. Jumlah tersebut dipanen dari areal seluas 78.387 hektare. Di samping kelapa sawit, kabupaten Pasaman juga dikenal akan produksi minyak nilamnya. Minyak nilam yang dihasilkan Pasaman, selain yang dihasilkan Kepulauan Mentawai, merupakan yang terbaik di dunia.

Etimologi

Kata pasaman berasal dari Gunung Pasaman. Pasaman yang diambil dari bahasa Minangkabau yang berarti persamaan. Hal ini merujuk kepada masyarakat heterogen yang tinggal di kabupaten ini. Sedangkan di dalam bahasa Mandailing memiliki terdapat kata pasaman yang memiliki arti yang sama dengan bahasa Minangkabau.[3]

Batas wilayah

Utara Provinsi Sumatera Utara
Timur Provinsi Riau dan Kabupaten Lima Puluh Kota
Selatan Kabupaten Agam
Barat Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Pasaman Barat

Tokoh

Salah satu tokoh terkenal yang lahir di Kabupaten Pasaman adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia, Tuanku Imam Bonjol. Peto Syarif Tuanku Imam Bonjol lahir di Desa Tanjung Bungo di Kecamatan Bonjol. Tuanku Imam Bonjol adalah seorang pemuka agama yang berwibawa di desanya.

Selain Tuanku Imam Bonjol, perlawanan terhadap penjajah di Pasaman juga dipimpin oleh Tuanku Rao yang memimpin perlawanan di Rao.

Kecamatan

Kabupaten Pasaman terdiri dari 12 kecamatan, yaitu:

  1. Dua Koto
  2. Tigo Nagari
  3. Bonjol
  4. Lubuk Sikaping
  5. Mapat Tunggul
  6. Mapat Tunggul Selatan
  7. Panti
  8. Rao
  9. Rao Selatan
  10. Rao Utara
  11. Simpang Alahan Mati
  12. Padang Gelugur

Demografi

Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010, penduduk Kabupaten Pasaman berjumlah 253.299 jiwa. Di antara12 Kecamatan di Kabupaten Pasaman penduduk terbanyak berada di Kecamatan Lubuk Sikaping dengan jumlah penduduk 43.746 jiwa sekaligus menjadi Ibukota Kabupaten Pasaman, maupun Pusat Pemerintahannya.

Referensi

  1. ^ "Kabupaten Pasaman Dalam Angka 2016"
  2. ^ "Kabupaten Pasaman Dalam Angka 2016"
  3. ^ Budaya Masyarakat Suku Bangsa Minangkabau di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Departemen Pendidikan Nasional. 2000. 

Pranala luar