Halo, Duniasa. Selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia! | |||
---|---|---|---|
|
ESA
Esa itu adalah kata ambilan dari bahasa Sanskrit yang bentuk kata bendanya adalah Etad artinya, as this, as it is or THE.
Kalau negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa itu artinya adalah mengakui bahwa segala macam yang terhadirkan apa adanya itu adalah manifestasi dari sifat Ke Maha-an Tuhan. Artinya, bahwa semua ajaran yang ada di bumi pertiwi Nusantara ini juga adalah hadir mendunia karena kuasa Tuhan dalam manifestasi keberagamannya.
BRAHMAN adalah penguasa tertinggi. Bersifat kekal, tidak berwujud, imanen, tak terbatas, tak berawal dan tak berakhir juga menguasai segala bentuk, ruang, waktu, energi serta jagat raya dan segala isi yang ada di dalamnya. Badan ini merupakan tempat tinggal Brahman dan tersusun dari lima unsur serta dikenal sebagai brahmanda (telur Brahma atau buana alit) yang telah dibuat untuk menikmati kesenangan atau menderita kesedihan.
jyotiṣām api taj jyotis tamasah param ucyate, jñānaṁ jñeyaṁ jñāna-gamyaṁ hṛdi sarvasya viṣṭhitam
- maksudnya: Dia adalah sumber dari segala benda yang bercahaya. Dia di luar kegelapan alam dan tidak terwujud. Ia adalah pengetahuan dan tujuan pengetahuan. Ia bersemayam di dalam hati sanubari segala makhluk
- avibhaktaṁ ca bhūteṣu vibhaktam iva ca sthitam, bhūta-bhartṛ ca taj jñeyaṁ grasiṣṇu prabhaviṣṇu ca
- maksudnya: Walaupun Dia terbagi di antara insani, namun Dia tidak dapat dibagi. Ia mantap sebagai Yang Maha Tunggal. Ia pemelihara segala makhluk, dan Dia menciptakan sekaligus memusnahkan mereka
- baḥir antaś ca bhūtānām acaraṁ caram eva ca, sūkṣmatvāt tad avijñeyaṁ dūra-sthaṁ cāntike ca tat
- maksudnya: Dia berada di luar dan di dalam segala insan, tidak bergerak namun senantiasa bergerak, Dia di luar daya pemahaman indria material. Ia amat jauh, namun juga begitu dekat kepada semua makhluk
- sarvendriya-guṇābhāsaṁ sarvendriya-vivarjitam, asaktaṁ sarva-bhṛc caiva nirguṇam guna-bhoktṛ ca
- maksudnya : Dia sumber asli segala indria, namun tanpa memiliki indria. Ia tidak terikat, walau Dia memelihara semua makhluk. Ia melampaui sifat-sifat alam, dan pada waktu yang sama Dia adalah penguasa semua sifat alam material
ESA
Esa itu adalah kata ambilan dari bahasa Sanskrit yang bentuk kata bendanya adalah Etad artinya, as this, as it is or THE.
Kalau negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa itu artinya adalah mengakui bahwa segala macam yang terhadirkan apa adanya itu adalah manifestasi dari sifat Ke Maha-an Tuhan. Artinya, bahwa semua ajaran yang ada di bumi pertiwi Nusantara ini juga adalah hadir mendunia karena kuasa Tuhan dalam manifestasi keberagamannya.
BRAHMAN adalah penguasa tertinggi. Bersifat kekal, tidak berwujud, imanen, tak terbatas, tak berawal dan tak berakhir juga menguasai segala bentuk, ruang, waktu, energi serta jagat raya dan segala isi yang ada di dalamnya. Badan ini merupakan tempat tinggal Brahman dan tersusun dari lima unsur serta dikenal sebagai brahmanda (telur Brahma atau buana alit) yang telah dibuat untuk menikmati kesenangan atau menderita kesedihan.
jyotiṣām api taj jyotis tamasah param ucyate, jñānaṁ jñeyaṁ jñāna-gamyaṁ hṛdi sarvasya viṣṭhitam
- maksudnya: Dia adalah sumber dari segala benda yang bercahaya. Dia di luar kegelapan alam dan tidak terwujud. Ia adalah pengetahuan dan tujuan pengetahuan. Ia bersemayam di dalam hati sanubari segala makhluk
- avibhaktaṁ ca bhūteṣu vibhaktam iva ca sthitam, bhūta-bhartṛ ca taj jñeyaṁ grasiṣṇu prabhaviṣṇu ca
- maksudnya: Walaupun Dia terbagi di antara insani, namun Dia tidak dapat dibagi. Ia mantap sebagai Yang Maha Tunggal. Ia pemelihara segala makhluk, dan Dia menciptakan sekaligus memusnahkan mereka
- baḥir antaś ca bhūtānām acaraṁ caram eva ca, sūkṣmatvāt tad avijñeyaṁ dūra-sthaṁ cāntike ca tat
- maksudnya: Dia berada di luar dan di dalam segala insan, tidak bergerak namun senantiasa bergerak, Dia di luar daya pemahaman indria material. Ia amat jauh, namun juga begitu dekat kepada semua makhluk
- sarvendriya-guṇābhāsaṁ sarvendriya-vivarjitam, asaktaṁ sarva-bhṛc caiva nirguṇam guna-bhoktṛ ca
- maksudnya : Dia sumber asli segala indria, namun tanpa memiliki indria. Ia tidak terikat, walau Dia memelihara semua makhluk. Ia melampaui sifat-sifat alam, dan pada waktu yang sama Dia adalah penguasa semua sifat alam material