Pemberontakan populer Thailand 1973
Pemberontakan populer Thailand 1973 atau Pemberontakan populer 14 Oktober 1973 (bahasa Thai: เหตุการณ์ 14 ตุลา, RTGS: Hetkan Sip-Si Tula, "Peristiwa 14 Oktober"; atau bahasa Thai: วันมหาวิปโยค, RTGS: Wan Maha Wippayok, "Hari Kesedihan Besar"[1]) adalah sebuah peristiwa titik balik dalam sejarah Thailand. Pemberontakan ini mengakibatkan berakhirnya pemerintahan junta militer antikomunis Thanom Kittikachorn dan mengubah sistem politik Thailand. Pemberontakan ini secara khusus menyoroti meningkatnya pengaruh mahasiswa universitas Thailand dalam politik.
Aktivisme mahasiswa di Thailand pada 1950-an—1970an
Aktivisme mahasiswa di Thailand tumbuh selama tahun 1950-an karena banyak mahasiswa terinspirasi oleh ideologi kiri untuk memobilisasi dan mengorganisasi demonstrasi dan unjuk rasa menentang kebijakan pro-Amerika dari pemerintah yang berkuasa. Munculnya mahasiswa sebagai kekuatan politik juga karena bertambahnya jumlah absolut mahasiswa universitas.
Bacaan lebih lanjut
- Prachak Kongkirati (2005). And Then the Movement Appears: Politics and Culture of Students and Scholars before 14 October (pdf) (dalam bahasa Thai). Bangkok: Thammasat University Press. ISBN 9745719366.
Referensi
- ^ Kobkua Suwannathat-Pian (2003), Kings, Country and Constitutions: Thailand's Political Development 1932-2000, RoutledgeCurzon, hlm. 169