Patung Banteng Wulung
Patung Banteng Wulung adalah patung yang menjadi ikon Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Indonesia. Patung ini berdiri di halaman Gedung Bursa Efek Indonesia. Patung Banteng Wulung diresmikan pada 13 Agustus 2017 bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-40 diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.[1]
Patung Banteng Wulung | |
---|---|
Informasi umum | |
Jenis | Patung dari bahan fosil kayu |
Lokasi | Gedung Bursa Efek Indonesia |
Alamat | Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta |
Diresmikan | 13 Agustus 2017 |
Pemilik | Bursa Efek Indonesia |
Desain dan konstruksi | |
Arsitek | Made Budiasa |
Proses pemahatan patung yang memiliki bobot hingga tujuh ton ini dilakukan di Bali oleh Made Budiasa dari bahan fosil kayu.[1] Fosil kayu tersebut berusia antara 2,5 juta hingga 5,6 juta tahun yang ditemukan di daerah Banten dan telah diteliti oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).[2]
Referensi
- ^ a b Palupi Annisa Auliani (14 Agustus 2017). "Mengapa Ada Patung Banteng di Halaman Bursa Efek Indonesia?". Kompas.com. Diakses tanggal 01 Desember 2017.
- ^ Dedy Afrianto, Jurnalis (13 Agustus 2017). "Cerita Bos BEI soal Patung Banteng: Kayunya dari Banten, Diukir di Bali". Okezone.com. Diakses tanggal 02 Desember 2017.