Hiperkapnia

Revisi sejak 4 Desember 2017 03.19 oleh Imania Diah Rachma (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ' Hypercapnia - pada manusia merupakan keadaan tekanan parsial karbon dioksida parsial yang tidak normal (pCO2) dalam darah [1] di atas 45 mmHg (6,0 kPa). Keadaan hyper...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Hypercapnia - pada manusia merupakan keadaan tekanan parsial karbon dioksida parsial yang tidak normal (pCO2) dalam darah [1] di atas 45 mmHg (6,0 kPa). Keadaan hypercapnia biasanya memicu refleks tubuh untuk meningkatkan fungsi pernafasan atau memutar kepala saat tidur dimaksudkan untuk meningkatkan ketersediaan oksigen. Gejala lainnya meliputi kemerahan pada kulit, denyut nadi cepat, pernapasan cepat, sesak napas, otot, penurunan aktivitas saraf, sakit kepala, bingung dan lesu. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kontraksi jantung, peningkatan tekanan darah dan kecenderungan aritmia jantung.

Dalam kasus hiperkapnia berat (paCO2 lebih besar dari 10 kPa atau 75 mmHg), panik, hiperventilasi, kejang, kehilangan kesadaran, dan akhirnya kematian ditemukan.

Hypercapnia adalah kebalikan dari hypocapnia.