Karnaval Hitam dan Putih
Karnaval Hitam dan Putih (Spanyol: Carnaval de Negros y Blancos) dari Pasto, Kolombia mengumumkan Menjaga Warisan Budaya Nasional oleh kongress Republik Kolombia pada April 2002. Karnaval dirayakan setiap tahun dari 4 Januari sampai 6 Januari dan menarik sejumlah turis dari aneka belahan dunia. Karnaval terdiri dari 4 fase yang terorganisir dengan baik termasuk kegiatan sebelum Karnaval, kedatangan keluarga Castaneda hari bagi kebanyakan orang kulit hitam dan orang kulit putih. Ini juga merupakan Karnaval tertua di Amerika Selatan yang berasal dari jaman penjajahan Spanyol.
Sejarah
Karnaval Hitam dan Putih merayakan hari dimana budak Afrika mendapatkan hari libur untuk menyalurkan kegembiraannya.
Beberapa sejarawan merujuk pada kejadian tahun 1607, dimana terdapat pemberontakan para budak di kota Remedios, Antioquia yang membuat penguasa setempat panik. Kejadian ini diingat oleh komunitas kulit hitam di Popayán, Kauka, yang menuntut hari kebebasan yang benar-benar bebas. Raja Spanyol menetapkan tanggal 5 Januari. Berita ini sampai ke populasi Afrika dan mereka turun ke jalan, menari dengan irama musik Afrika dan memulai menghitamkan seluruh dinding berwarna putih di seluruh kota.
Entusiasme perayaan terbawa ke Pasto oleh keluarga Ayerbe tahun 1854. Tahun 1887, perayaan sampai ke kalangan sosial tertentu yang mengakomodir beberapa perbaikan, dan orang mulai menggunakan kostum dan topeng. Keluarga Castaneda yang dibuat tanggal 4 Januari membawa karakteristik keluarga Ayerbe.
Sebelum Karnaval
Tanggal 28 December Hari Nabi Suci, bagi warga Kolombia sama dengan hari tanggal 1 April bagi warga Amerika. Warga Pasto mengadakan Karnaval Air terdiri dari permainan dimana setiap orang mengambil air dan mencoba untuk membasahi tetangganya atau warga lain dengan tiba-tiba seperti permainan tikus dan kucing.
Keluarga Castañeda
Parade Karnaval dimulai tanggal 4 Januari dengan memperingati “Kedatangan Keluarga Castañeda ”. Menurut dongen, keluarga Castañedas merupakan keluarga pedesaan yang tiba di Pasto dari El Encano tahun 1928. Sejarawan mengatakan bahwa keluarga Castañeda sebenarnya keluarga besar yang datang dari Antioquia dan melewati Pasto dalam arah ke tanah liar dari timur (Amazonían departemen Putumayo) yang membawa paraphernalia yang menarik perhatian warga lokal. Pada hari parade ini, digambarkan keluarga yang bepergian dengan banyak barang termasuk kasur dan peralatan rumah tangga. Anggota keluarga termasuk nenek buyut, anak perempuan dengan kandungan yang membesar berbusana putih dan siap untuk menikah, dan banyak anak-anak nakal yang digambarkan oleh orang dewasa dengan pengasuhnya yang berada pada situasi yang tidak menyenangkan.
Hari bagi warga Kulit Hitam
Tanggal 5 Januari adalah Hari bagi warga Kulit Hitam, di ikuti oleh Hari bagi warga Kulit Putih tanggal 6 Januari. Selama hari itu warga kulit hitam yang percaya bahwa merayakan hari itu dimana budak Afrika memiliki hari bebas untuk melampiaskan kebahagiaannya. Warga keluar ke jalan dan mewarnai diri mereka dengan warna hitam dan kosmetik untuk tujuan perayaan ini.
Hari bagi warga Kulit Putih
Tanggal 6 Januari adalah Hari bagi warga Kulit Putih. Selama hari ini warga Pasto melukis satu sama lain dengan warna putih dan kosmetik, serta saling melempari dengan bubuk putih dan bedak. Pada hari ini, parade final ditampilkan dengan parade kendaraan berjalan, dengan grup penari dan pemusik dengan warga menggunakan kostum tertentu. Semua itu dilakukan untuk memenangkan penghargaan. Kendaraan berjalan di Karnaval merupakan hasil karya yang tinggi dan dikerjakan oleh artis lokal yang menghabiskan waktunya untuk membuat kendaraan itu.