Rosenmontag adalah karnaval yang diadakan menjelang Prapaskah. Di hari ini biasanya kota mengadakan pawai arak-arakan sambil membagikan permen kepada para penonton pawai. Rosenmontag biasanya dirayakan di daerah yang dilalui sungai Rhein sedangkan untuk acara Faschingsdienstag dan Fastnachtumzug biasanya dilakukan di daerah Baden-Württemberg. Pada perayaan Rosenmontag orang bebas berpakaian seperti apapun. Sedangkan di Faschingsdienstag atau Fastnachtumzug biasanya yang berparade mengenakan pakaian seperti setan dan akan secara acak menarik penonton untuk ditaburi dangan serpihan kertas atau tepung.

Keluarga dan anak-anak mengenakan kostum saat Rosenmontag di Aachen pada tahun 2009.

Perayaan Rosenmontag selalu diperingati dengan tanggal yang berbeda setiap tahunnya. Penentuan Rosenmontag dirumuskan dengan menghitung 48 hari sebelum hari Paskah. Perayaan karnaval ini biasa diselenggarakan besar-besaran dengan kegiatan utama pawai,bernanyi serta menari[1].

Rosenmontag biasa diselenggarakan diwilayah Katolik Roma sambil memperingati hari pembebasan budak. Pada satu hari perayaan ini budak-budak akan terbebas dari statusnya dan menikmati perayaan sebagai masyarakat biasa atau bahkan seorang tuan.

Sejarah Nama Rosenmontag

Nama Rosenmontag  yang diambil mengacu pada Rosensonntag yang merupakan hari minggu keempat dan merupakan titik pertengahan dari waktu puasa Paskah atau dikenal dengan Österliche Fasetnzeit. Dulu selama berabad-abad hingga sekitar abad 20-an, pada hari tersebut pastor memberikan sebuah mawar emas atau die goldene Rose[2], yang telah diberkati sebagai hadiah bagi orang yang telah mengabdikan diri untuk gereja, umumnya di gereja katolik. Pada hari tersebut, orang-orang yang berpuasa boleh tidak berpuasa.

Sedangkan kata Karneval sendiri berasal dari bahasa latin carnem levare yang berarti mengambil cuti. Rosenmontag bukan merupakan libur nasional tapi sekolah-sekolah diliburkan selama seminggu. Bahkan di kota Kölnyang merupakan kota pusat perayaan Fasching terbesar di Jerman mengizinkan pegawai-pegawainya dan ikut menikmati perayaan Rosenmontag.

Perayaan Rosenmontag secara Umum

Setiap kota kecil didaerah karnaval membanggakan setidaknya satu parade. Rombongan parade biasanya melemparkan Süßigkeiten (makanan manis berupa permen atau coklat), bunga, minuman, atau popcorn kepada para penonton di sepanjang jalan dengan menerikan Helau atau Alaaf[3]Teriakan Kölle Alaaf  hanya di terapkan di bagian Köln, makna dari Alaaf masih diperdebatkan dan itu mungkin berasal dari dari kata Alaf, Celtic yang berarti “keberuntungan” atau bahasa Ripuarian yang berarti “semua (orang) pergi (merayakan)”.

Puncak Perayaan Rosenmontag

Seperti pergabungan dua kata yang menyusun istilah Rosenmontag, puncak kemeriahan festival ini benar-benar terjadi di hari Senin. Rosen sendiri memiliki arti mawar dan Montag memiliki arti hari Senin. Bunga mawar dapat diartikan sebagai simbol feminisme yang menunjukan kesetaraan hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan. Para peserta wanita juga dengan penuh semangat pada waktu yang telah ditentukan akan memotong dasi para pria sebagai bentuk simbolis dari rasa bersyukur atas kesempatan yang sama yang boleh didapatkan oleh kaum wanita dalam berbagai bidang termasuk pekerjaan dan pendidikan, dan sebagainya.Hal yang paling dinantikan oleh semua pengunjung dan peserta ialah parade dengan berbagai jenis kostum dan mengikuti rute tertentu yang telah terbiasa ditetapkan sebelumnya. Bahkan di Kota Köln, parade ini bisa diikuti oleh lebih dari 5000 peserta dengan total panjang barisan parade bisa mencapai 5 sampai 6 Kilometer.

Referensi

  1. ^ "Shrove Monday in Germany". www.timeanddate.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-12-04. 
  2. ^ "Rosenmontag | Lexikon universal-wissen.de". Lexikon universal-wissen.de (dalam bahasa Jerman). 2010-01-24. Diakses tanggal 2017-12-06. 
  3. ^ GmbH, viversum. "Rosenmontag Bedeutung: Wie wird er wo gefeiert? | viversum". www.viversum.de (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2017-12-06.